Terungkap! Penyebab di Balik Fenomena Sungai Merah di Malang

Baehaqi Almutoif Suara.Com
Senin, 08 Juli 2024 | 09:57 WIB
Terungkap! Penyebab di Balik Fenomena Sungai Merah di Malang
Terungkap! Penyebab di Balik Fenomena Sungai Merah di Malang. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang digegerkan dengan air sungai yang berubah warna jadi merah.

Belakangan terungkap penyebab warna air sungai di Desa Kidal menjadi merah. Dalam video yang diunggah akun Instagram @_ngalamlop_, diketahui warna merah berasal dari sebuah kain yang tertambat di sumber mata air sungai tersebut.

"Telah ditemukan penyebab air sungai Desa Kidal menjadi berwarna merah," tulis akun tersebut dalam unggahannya dikutip pada Senin (8/7/2024).

"Update: Diduga sebuah pewarna yg ditempatkan dibawah batu kali," imbuh keterangan di akun tersebut.

Baca Juga: Harga Murah Kualitas Bohong! Ibu Ini Nyaris Tertipu Kasur Isi Kardus, Begini Kronologinya

Terlihat dalam video yang diunggah buntalan kain berwarna merah menyumbat aliran air. Perekam juga memperlihatkan bagian air yang masih jernih dan sisi lainnya berwarna merah.

Terdengar dialog beberapa orang yang menyebut kain tersebut diduga menjadi penyebab warna sungai menjadi merah.

"Iki onok wong sengojo gawe opo ngunu (ini ada orang yang sengaja membuat apa begitu)" ujar salah seorang warga terdengar dalam video tersebut.

Ketika kain tersebut coba diambil menggunakan kayu, terlihat warna semakin merah.

Samar-samar kemudian terdengar seseorang yang mengungkapkan jika buntalan air tersebut seperti sengaja ditaruh. "Sengaja ada orang yang membuat supaya rame atau gimana," katanya.

Baca Juga: Viral! Seorang Ibu Dirayu Beli Kasur Harga Sejuta, Batal Gegara Ada yang Mencurigakan

Unggahan tersebut mendapat banyak komentar dari warganet. "Ndang ditangkep pak pol..meresahkan," tulis akun @kripi*******.

"Yokpo perasaane seng ngomong gara-gara hal mistis," tulis @ranggat*******.

"Udah ketebak, limbah tekstil," komentar @albertk*********.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI