"Dipannya dari kaleng, kasurnya dari papan sama karet ban dibungkus kain," kata lainnya.
"Ini emang nyasar ke ibu-ibu polos yang gampang ditekan, yakin itu isinya kayu bekas sama karet ban," tuding lainnya.
"Pernah juga ketipu sama penjual modus ginian. Mending langsung tolak aja dari awal," kata netizen lain.
Berjualan barang sekunder salah satunya perabotan rumah yang memang dibutuhkan harus pintar-pintar memilih. Pengetahuan lebih soal barang yang akan dibeli juga harus dimiliki oleh seseorang.
Kasus modus penipuan dengan adanya pemaksaan ini memang masih terjadi di sejumlah wilayah Jawa. Memastikan diri agar tidak membeli barang palsu sebaiknya mencari di gerai atau toko khusus yang menjual barang tersebut.