Tragis! Bocah 13 Tahun Tewas Diterkam Buaya di Pulau Buru

Erick Tanjung Suara.Com
Sabtu, 06 Juli 2024 | 20:21 WIB
Tragis! Bocah 13 Tahun Tewas Diterkam Buaya di Pulau Buru
Operasi SAR hari kelima pencarian bocah diterkam buaya di Kali Waeapo, Pulau Buru, Maluku ditutup setelah jasad korban ditemukan, Sabtu (6/7). Antara/HO-Basarnas Ambon
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad bocah berusia 13 tahun yang diterkam buaya pada Selasa (2/7) saat mandi bersama sejumlah teman-temannya di Kali Waeapo, Pulau Buru, Maluku. Operasi pencarian berakhir setelah hari kelima.

"Upaya pencarian Revan Wali, anak laki-laki yang hilang saat mandi di Kali Waeapo di Kabupaten Buru beberapa hari lalu kembali dilanjutkan tim SAR gabungan dan membuahkan hasil," kata Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, di Ambon, Sabtu (6/7/2024).

Tim SAR gabungan yang menggunakan speedboat Polairud dan longboat masyarakat mulai melakukan pencarian korban sejak pagi hari.

Upaya pencarian dalam operasi SAR sepanjang Sabtu dilakukan ke arah timur. Sekitar pukul 12.50 WIT tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Diduga Suap Abdul Gani Kasuba, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara Ditahan KPK

"Alhamdulillah operasi SAR hari kelima membuahkan hasil dan siang tadi korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ucapnya.

Jasad korban pun langsung dievakuasi menuju Dusun Baman untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras selama lima hari pencarian, walaupun di tengah kondisi curah hujan yang cukup tinggi," kata dia.

Awalnya korban bersama lima temannya mandi-mandi di Kali Waeapo setelah memancing ikan. Nahas sebelum berhasil keluar dari air, salah satu teman korban melihat seekor buaya menarik korban masuk ke dalam air dan kemudian menghilang.

Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Selanjutnya seluruh unsur potensi SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing. (Antara)

Baca Juga: Terancam Punah, Kuskus Mata Biru Ternate Diburu untuk Konsumsi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI