Siap Bertarung Jadi Ketum Golkar, Bamsoet: Bukan Merebut Posisi Airlangga

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Jum'at, 05 Juli 2024 | 22:13 WIB
Siap Bertarung Jadi Ketum Golkar, Bamsoet: Bukan Merebut Posisi Airlangga
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo alias Bamsoet. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) siap maju menjadi calon ketua umum partai Golkar. Diketahui, partai yang saat ini dipimpin oleh Airlangga Hartarto ini akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada Desember 2024.

Bamsoet mengatakan dirinya pada Munas sebelumnya tidak sempat masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar, sehingga menarik diri dari pencalonan dan memberikan jalan kepada Airlangga Hartarto untuk kembali memimpin Partai Golkar.

"Jadi bukan merebut (posisi Airlangga), saya masuk gelanggang untuk bertarung menjadi Golkar satu," ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis resmi di Jakarta, Jumat (5/7/2024).

Jika nantinya benar akan maju sebagai calon Ketum Golkar, Bamsoet akan bertarung dengan beberapa kandidat lainnya yang digadang-gadang akan maju menjadi Ketum Partai Golkar, seperti Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang, serta Bahlil Lahadalia. Namun dirinya menduga masih ada nama lainnya yang akan muncul nantinya.

Baca Juga: Smelter Freeport di Gresik Resmi Beroperasi, Pemerintah Pede Bisa Raih Cuan

"Untuk kali ini, kami berharap gelanggang dibuka, sehingga terjadi proses pergantian kepemimpinan secara demokratis," ucap dia.

Keinginan Bamsoet untuk menjadi Ketum Partai Golkar bukan kali pertama diutarakan Ketua Majelis Pemusyawaratan (MPR) itu. Sebelumnya, dirinya pernah mengutarakan niat tersebut dan akan menempuhnya melalui musyawarah nasional yang diadakan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar atau anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Golkar.

"Saya akan maju pada saatnya, ketika betul-betul Munas-nya terjadi. Ya sesuai dengan periodisasi dan pilihan waktu yang ada, yang disepakati oleh seluruh pemangku kepentingan Partai Golkar," kata Bamsoet di Gedung DPR, Jakarta, (14/7/2023).

Pada 2019, Bamsoet sempat mendaftarkan diri menjadi Ketum Partai Golkar periode 2019-2024. Selain Bamsoet, delapan nama calon lainnya mendaftar, yakni Airlangga Hartarto, Ridwan Hisjam, Ali Yahya, Achmad Annama, Indra Bambang Utoyo, Agun Gunandjar Sudarsa, Derek Loupatty, dan Aris Mandji.

Bamsoet merupakan calon kuat bersama Airlangga Hartarto kala itu. Kendati demikian, pada Desember 2019, Bamsoet menyatakan mundur dari pencalonan calon ketua umum Golkar.

Baca Juga: Ekonom Nilai Menko Perekonomian dan Menteri Perdagangan Gelar Karpet Merah untuk Produk Impor

Pernyataan mundur itu disampaikan Bamsoet usai bertemu dengan Ketum Golkar yang juga calon petahana Airlangga Hartarto, Politikus Senior Golkar Luhut Binsar Pandjaitan, dan Aburizal Bakrie.

Airlangga akhirnya resmi ditetapkan sebagai Ketum Partai Golkar periode 2019-2024, sedangkan Bamsoet akhirnya diberi amanah menduduki jabatan Waketum Partai Golkar. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI