Suara.com - Kasus pungutan liar (pungli) di jalur lintas Rangau, Desa Petani, Kecamatan Bengkalis, Riau viral di media sosial. Seorang pria terciduk memaksa meminta uang jalan kepada sopir truk yang diberhentikan.
Mengutip @memomedsos, Kamis (4/7/2024), seorang pria yang mengendarai motor awalnya memberhentikan truk yang hendak meneruskan perjalanannya. Namun di tengah jalan, muncul seorang pria dan memaksa meminta uang.
"Sebuah video viral di medsos TikTok memperlihatkan aksi pungli seorang pria kepada sopir truk di Jalan Rangau, Desa Petani, Bengkalis, Riau," tulis caption di awal kalimat.
Seorang pria berkaus kerah merah-hitam menggunakan topi awalnya memasang wajah garang untuk meminta uang. Dalihnya ia berencana membantu sopir untuk melintasi jalan berlubang ini dan meminta uang Rp20 ribu.
Baca Juga: Viral Istri Ngamuk di Atas Panggung, Dorong dan Pukul Suami Saat Duet dengan Biduan
"Iya terus kok keras ngeras abang minta uang 20. Maksud abang apa minta-minta maksa 20 ribu?" tanya sopir sambil merekam aksi pungli tersebut.
Sadar wajahnya tampil di rekaman handphone, pria tersebut mengubah mimiknya menjadi tenang, sambil mempersilahkan sopir truk melintas.
"Ah lewat aja bang, enggak minta kita bang, enggak ada kita minta duit bang, oke, abang kasih kami ambil, enggak dikasih pun enggak apa," ujar si sopir sambil menyalakan motor dan berbalik arah.
Sedikit terlihat wajah pria tersebut kesal karena batal mendapat uang tambahan dari para sopir truk yang akan melintas.
Aksi gagal oknum pemeras itu pun mendapat tanggapan dari netizen. Tak sedikit yang mengecam tindakannya yang justru ciut setelah direkam sopir truk.
Baca Juga: Viral Guru TK Diminta Kembalikan Uang Negara Rp 75 Juta, Netizen Miris: Guru Aja Dipalak Pemerintah!
"Preman takut diviralin," celetuk netizen.
"Paling benci sama pungli," ujar netizen lainnya ketus.
"Pasti pas diem tuh dia lagi mikir," duga netizen satunya.
"Motor doang NMax, mental pengemis," kata lainnya.
"Kayak lagi nonton lawakan, sumpah," ujar netizen lain.
Kasus pungli di Indonesia nyaris tak pernah selesai, meski sudah viral di sejumlah media sosial. Hal itu diduga kuat tak adanya tindakan tegas dari pihak berwenang.
Tudingan bahwa ada oknum di balik layar yang menjaga aksi pungli oknum preman tersebut pun mencuat. Kendati begitu belum ada bukti konkret terhadap dugaan tersebut.
Terlepas dari bekingan yang diduga menjadi alasan pungli tak bisa diberantas, kasus meminta paksa uang ini seharusnya mulai ditinggalkan masyarakat. Jika pun ada uang yang harus dibayarkan oleh pengendara saat masuk wilayah tertentu, seharusnya dibuat secara legal dan dijabarkan secara rinci aturannya.