Suara.com - Sebanyak 12 orang dilaporkan tewas dalam serangan darat yang menargetkan pasar ternak di El Fasher, ibukota Negara Bagian Darfur Utara di Sudan barat. Selain itu, 20 orang lainnya menderita luka-luka pada Rabu (3/7/2024).
"Serangan darat terhadap pasar ternak di El Fasher menyebabkan 12 warga sipil tewas dan 20 lainnya mengalami luka-luka," begitu Komite Koordinasi Perlawanan di El Fasher melaporkan.
Sebelumnya pada hari itu, komite perlawanan mengatakan El Fasher menjadi sasaran serangan hebat dengan artileri berat oleh paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF). Namun, RSF belum memberikan tanggapan mengenai masalah tersebut.
Sejak 10 Mei, El Fasher telah menyaksikan bentrokan penuh kekerasan antara tentara Sudan dengan RSF, meski kota itu menjadi pusat operasi kemanusiaan oleh badan-badan PBB dan organisasi internasional untuk wilayah Darfur.
Konflik di Sudan pecah pada April 2023 antara tentara pimpinan Jenderal Abdel Fattah al-Burhan dengan RSF yang dikomandani Mohamed Hamdan Dagalo atas ketidaksepakatan masuknya RSF ke dalam militer.
Laporan PBB menyebutkan bahwa lebih dari 16.000 orang tewas, 10 juta warga mengungsi, dan membuat 25 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan, menjadikan kondisi tersebut salah satu krisis pengungsian dan kelaparan terbesar di dunia. (Antara)