Warga Jakarta Protes KJP Belum Cair, Heru Budi Kasih PR Ini ke Disdik DKI

Kamis, 04 Juli 2024 | 14:35 WIB
Warga Jakarta Protes KJP Belum Cair, Heru Budi Kasih PR Ini ke Disdik DKI
Warga Jakarta Protes KJP Belum Cair, Heru Budi Kasih PR Ini ke Disdik DKI. [Suara.com/Fakhri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan tugas kepada anak buahnya usai ada protes dari warga karena Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tak kunjung cair. 

Terkait adanya keterlambatan pencairan dana pendidikan itu, Heru Budi pun meminta Dinas Pendidikan (Disdik) DKI untuk mempercepat proses verifikasi penerima KJP plus.

"Nanti habis ini saya minta percepat (verifikasinya)," ujar Heru di Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).

Menurut Heru, sebenarnya KJP Plus tahap 1 2024 sudah dicairkan. Ia sudah menandatangani persetujuan untuk mendistribusikan dana tersebut kepada siswa yang berhak.

Baca Juga: Disdik Coret Ribuan Nama, Heru Budi Ultimatum Mahasiswa Penerima KJMU: Jangan Manipulasi Data!

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. [[Tangkapan Layar Youtube Pemprov DKI Jakarta]]
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. [[Tangkapan Layar Youtube Pemprov DKI Jakarta]]

Ia pun meminta para penerima mengecek rekening Bank DKI masing-masih apakah dana bantuan pendidikan itu sudah masuk apa belum. Jika sudah diverifikasi, seharusnya KJP Plus sudah dicairkan. 

"Saya dua minggu lalu sudah tandatangan. Mudah-mudahan prosesnya berjalan dengan baik. Masing-masing lihat di rekeningnya lah," pungkasnya.

Ngadu KJP Belum Cair

Sebelumnya, seorang warga bernama Juna menyampaikan aduan langsung kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengenai bantuan dana pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang belum kunjung cair. Aduan ini disampaikan langsung ke Heru saat kunjungan ke wilayah Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (3/7/2024). 

Awalnya, Heru datang ke Palmerah untuk meresmikan program perbaikan rumah dan konsolidasi tanah vertikal. Begitu kegiatan rampung, Heru sambil menyapa warga dan undangan berjalan menuju mobil. 

Baca Juga: Main Judi Online hingga IPK Jeblok, Disdik DKI Coret Ribuan Penerima KJMU: Jangan Sia-siakan Kesempatan Kuliah!

Di dekat mobil, tampak Juna sambil menggendong anaknya memanggil-manggil nama Heru. 

"Pak Heru, pak Heru," ujar Juna. 

Heru terlihat awalnya tak mendengar panggilan Juna karena suasana yang ramai. Akhirnya ajudan dan staf Heru yang menjawab Juna dengan menyebut KJP sudah cair. 

Tak mau kalah, Juna tetap ngotot mengaku belum menerima dana KJP terbaru. 

Ilustrasi KJP (Jakarta.go.id)
Ilustrasi KJP (Jakarta.go.id)

"KJP belum cair Pak, belum, Pak, belum masuk, masih proses, Pak, masih proses," jawab Juna. 

Kemudian, awak media pun meneruskan keluhan itu kepada Heru yang sudah berada di dalam mobil. Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) RI itu pun menyatakan KJP sudah dicairkan beberapa waktu lalu. 

"KJP sudah cair, sudah lama. Saya tandatangan," ujar Heru. 

Selesai menjawab awak media, Heru langsung meninggalkan lokasi dengan mobilnya. Sementara, Juna sambil menggendong anaknya yang menangis juga menjauh dari kerumunan. 

Terpisah, Juna mengaku sudah tak menerima KJP sejak tiga bulan terakhir. Setelah melakukan pengecekan di situs Dinas Pendidikan DKI, Juna mendapati KJP anaknya sedang diverifikasi. 

"Seharusnya bulan juni. Harusnya kan tiap bulan, ini dah tiga bulan nggak cair. Masih proses verifikasi," ucapnya. 

Juna pun mengaku khawatir karena nantinya pihak sekolah akan menanyakan pemakaian dari KJP Plus itu. 

"Tanggal 8 (Juli) sudah masuk sekolah. Sedangkan anak-anak di kenaikan kelas itu kan ditanya sama gurunya dapet KJP gak? Terus KJP-nya buat beli apa. Lah ini aja KJP-nya udah 3 bulan belum keluar gimana," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI