Klaim Kapolda Sumbar Sebagai Pembela Kebenaran: LBH Sok Suci!

Rabu, 03 Juli 2024 | 21:06 WIB
Klaim Kapolda Sumbar Sebagai Pembela Kebenaran: LBH Sok Suci!
Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol. Suharyono. [ANTARA/HO Polda Sumbar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ibunda Afif Maulana, Anggun Andriani (tengah)  menunjukkan foto anaknya saat usai melakukan audiensi di kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (1/7/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Ibunda Afif Maulana, Anggun Andriani (tengah) menunjukkan foto anaknya saat usai melakukan audiensi di kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (1/7/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

"(Afif Maulana) melompat ke sungai untuk mengamankan diri. Sebagaimana ajakannya ke Adhitya. Bukan dianiaya polisi. Itu keyakinan kami," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Afif Maulana ditemukan tewas di aliran sungai bawah jembatan Bypass Kuranji, Padang, Minggu (9/6/2024) lalu.

Afif diduga tewas usai disiksa oleh anggota Sabhara Polda Sumbar yang melakukan patroli malam itu. Almarhum dituduh ikut terlibat dalam aksi tawuran 

Berdasarkan hasil otopsi, AM mengalami luka lebam di bagian pinggang sebelah kiri, luka lebam di bagian punggung, luka lebam di bagian pergelangan tangan dan siku, pipi kiri membiru, dan luka yang mengeluarkan darah di kepala bagian belakang dekat telinga.

Berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Barat, AM disebut meninggal tidak wajar dengan cara yang belum ditentukan.

Sementara itu, keluarga korban mendapatkan informasi dari anggota Kepolisian Resor Kota Padang inisial H, bahwa korban AM meninggal akibat 6 tulang rusuk patah dan robek di bagian paru-paru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI