Klaim Kapolda Sumbar Sebagai Pembela Kebenaran: LBH Sok Suci!

Rabu, 03 Juli 2024 | 21:06 WIB
Klaim Kapolda Sumbar Sebagai Pembela Kebenaran: LBH Sok Suci!
Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol. Suharyono. [ANTARA/HO Polda Sumbar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono angkat bicara soal dirinya dilaporkan ke Propam Mabes Polri oleh Koalisi Masyarakat Sipil dan LBH Padang.

Suharyono dilaporkan atas dugaan pelanggaran etik sebagai buntut tewasnya Afif Maulana, bocah 13 tahun, di Kuranji, Padang, Sumatera Barat.

"Silahkan saja mas. Saya bukan pelaku kejahatan kok," katanya lewat pesan WhatsApp saat dikonfirmasi awak media, Rabu (3/7/2023).

"Saya pembela kebenaran. Kalau insitusi kami diinjak-injak dan dipojokan, siapa yang tidak marah?" tambahnya.

Suharyono juga menuding bahwa LBH Padang yang berupaya mencari keadilan atas kematian Afif disebut sebagai pihak yang sok suci.

Tak hanya itu, ia juga menuding, semua informasi yang beredar tentang penyebab kematian Afif merupakan skenario dan alibi yang dibuat oleh pihak LBH Padang.

"LBH sok suci. Dia mengatur skenario dan alibi sedemikian rupa. Seolah-olah prediksinya yang paling benar," ucapnya.

Selain itu, ia mengatakan bahwa pihaknya bisa menyebut penyebab kematian Afif akibat terjatuh dari jembatan merupakan hasil kesaksian dan barang bukti yang kuat.

"Kami bertanggung jawabkan mas, bahwa kami yakini berdasarkan kesaksian dan BB (barang bukti) yang kuat," tegasnya.

Baca Juga: KPAI Desak Kapolri Lebih Profesional Tangani Kasus Afif Maulana

Suharyono menyebut, Afif melompat ke sungai untuk mengamankan diri saat terciduk oleh anggota Sabhara Polda Sumbar yang sedang berpatroli.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI