Sebut Membela Palestina Kewajiban Kemanusiaan, Fraksi PKS: Bayangkan kalau yang Dibantai Itu Ibu Kita

Rabu, 03 Juli 2024 | 20:50 WIB
Sebut Membela Palestina Kewajiban Kemanusiaan, Fraksi PKS: Bayangkan kalau yang Dibantai Itu Ibu Kita
Massa saat mengikuti Aksi Bela Palestina di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Minggu (9/6/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Dalam konteks ini, kami sangat bangga dengan upaya diplomasi Ibu Menlu dalam setiap kesempatan yang selalu membela kemerdekaan Palestina. Salam hormat dan apresiasi untuk Ibu Menlu," ungkapnya.

Menurutnya ada sejumlah poin yang dimaknai Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Pertama, Amanat konstitusi UUD 1945. Sehingga tidak boleh ada masyarakat Indonesia yang menolak dukungan pemerintah, parlemen, dan rakyat terhadap kemerdekaan Palestina.

Kedua, kemerdekaan Palestina adalah amanat pendiri bangsa. Presiden pertama kita Bung Karno pencetus Konferensi Asia Afrika (KAA) sejak awal mendukung kemerdekaan Palestina yang hingga kini menjadi satu-satunya peserta KAA yang belum merdeka.

Ketiga, kita punya hutang sejarah pada Palestina sebagai bangsa pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia Tahun 1945. Mufti Palestina Syech Muhammad Amin Alhusaini yang melobi dan mengantarkan tokoh-tokoh kita kepada negara-negara Timur Tengah untuk mendukung kemerdekaan Indonesia.

Keempat, pembelaan kemerdekaan Palestina adalah amanat Platform PKS untuk mewujudkan peradaban dunia yang tertib, aman dan damai di atas nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

Massa mengangkat poster saat Aksi Bela Palestina di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Minggu (9/6/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Massa mengangkat poster saat Aksi Bela Palestina di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Minggu (9/6/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Lebih lanjut, ia mengatakan, Fraksi PKS telah dan terus berupaya menggalang solidaritas global termasuk menghimpun bantuan dana, melakukan diplomasi parlemen ke negara-negara di Asia Tenggara, Asia Pasifik, Eropa, Afrika, dan Amerika Latin. Diplomasi internasional ke badan-badan PBB seperti UNHCR, Komisi Tinggi HAM PBB, WHO, dll.

Selain itu, Fraksi PKS pun rutin menyelenggarakan seminar internasional bekerjasama dengan Parlemen, aktivis, dan lembaga lintas negara dengan tema dukungan kemerdekaan Palestina dan penghentian genocida Israel, serta menggelar Ambassador Talks yang dihadiri para duta besar.

Ia pun mengajak solidaritas global untuk menghentikan pembantain dan agresi Israel tehadap warga Gaza, Rafah, Tepi Barat Palestina yang hingga kini menimbulkan korban meninggal hampir 40.000 jiwa.

Baca Juga: McDonald's Jepang Umumkan Kolaborasi dengan aespa, Fans Beri Reaksi Negatif

“Maka tuntutan kita bersama adalah : Stop kekerasan dan pembantai rakyat Palestina. Seret Netanyahu dan kabinetnya sebagai penjahat perang. Wujudkan kemerdekaan Palestina,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI