Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengaku ogah ambil pusing dengan jumlah orang yang mendaftar sebagai calon pimpinan (capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK yang masih minim.
“Saya tentu masih optimis masyarakat percaya dan berharap putra-putra terbaik bangsa Indonesia akan mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK,” kata Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2024).
Dia juga menjelaskan periode seleksi sebelumnya sempat dilakukan perpanjangan masa pendaftaran sehingga terjadi peningkatan jumlah orang yang mendaftar.
“Pengalaman saya di 2019 itu juga sekitar Mei sudah diumumkan itu pada saat itu sampai akhir itu masih sepi, bahkan ada perpanjangan sampai dua minggu pada saat itu,” ujar Ghufron.
“Walhasil setelah perpanjangan kalau gak salah terkumpul mendaftar Capim pada saat itu sekitar 440-an, kemudian itu diseleksi secara administrasi masuk sekitar 300-an,” tambah dia.
Capim KPK Sepi Peminat
Sebelumnya, pansel capim dan Dewas KPK mengungkapkan bahwa 318 orang telah register akun pendaftaran dan 26 di antaranya sudah mengunggah dokumen per 1 Juli 2024.
Dari 26 orang yang sudah mengunggah dokumen, 10 di antaranya pendaftar capim KPK dan 16 pendaftar calon Dewas KPK.
Baca Juga: Curiga Sepi Tangkap Koruptor, DPR Cecar Pimpinan KPK: Ada Tekanan Supaya Gak Ada OTT?