Puan Tantang Ketua MKD Sebut Langsung 2 Nama Anggota DPR yang Main Judi Online

Selasa, 02 Juli 2024 | 16:07 WIB
Puan Tantang Ketua MKD Sebut Langsung 2 Nama Anggota DPR yang Main Judi Online
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang Politik, Puan Maharani. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong dua nama anggota DPR RI yang terindikasi bermain judi online untuk dibuka identitasnya.

Pernyataan itu menanggapi soal Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menyebut adanya 60 orang di Gedung DPR, 2 di antaranya anggota DPR RI diduga bermain judi online.

"Ya kalau memang itu ada ya sebutin namanya," kata Puan singkat di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Namun, Puan tak bicara lebih lanjut soal anggota DPR RI yang terindikasi judi online.

Baca Juga: 60 Orang di Gedung DPR Terindikasi Main Judi Online, Perputaran Uangnya Capai Rp 1,9 Miliar

Sebelumnya, MKD DPR RI menyampaikan adanya 60 orang di Gedung DPR RI dua di antaranya Anggota DPR RI terindikasi judi online nilai perputaran uangnya mencapai Rp 1,9 miliar.

Jumlah perputaran uang itu tak seperti temuan PPATK sebelumnya yang disebut sampai dengan Rp 25 miliar.

"Rp 1,926 miliar. Jadi bukan Rp 25 miliar seperti yang disampaikan kawan-kawan itu," kata Wakil Ketua MKD DPR RI, Nazaruddin Dek Gam di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Sementara dalam kesempatan yang sama Anggota MKD DPR RI Habiburokhman mengungkapkan, jika terkait 2 anggota DPR RI yang terindikasi judi online itu baru sebatas dugaan sehingga tak perlu dilanjutkan ke aparat penegak hukum.

Apalagi, kata dia, jumlah transaksinya sendiri hanya sebesar Rp30 ribu sampai dengan Rp500 ribu.

Baca Juga: Beda Dari PPATK, MKD Sebut Cuma 2 Anggota DPR Terindikasi Judi Online

"APH-nya apaan, orang cuma Rp 500 ribu, Rp 30 ribu," kata Habibur.

Adapun Ketua MKD DPR RI Adang Daradjatun menyampaikan, MKD akan segera melakukan klarifikasi terhadap anggota dewan yang terindikasi sekaligus pegawai di Gedung DPR RI yang juga disebutkan. Semua laporan tersebut berdasarkan informasi resmi dari Menkopolhukam yang juga Ketua Satgas judi online.

"Klarifikasi pasti. Karena memang ketentuannya, baik anggota DPR maupun juga karyawan, pasti kita akan melakukan seluruh proses klarifikasi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI