Disebut Bakal Tutup Pintu Koordinasi jika Ada Jaksa Ditangkap KPK, Begini Respons Kejagung

Selasa, 02 Juli 2024 | 15:51 WIB
Disebut Bakal Tutup Pintu Koordinasi jika Ada Jaksa Ditangkap KPK, Begini Respons Kejagung
Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI di Jakarta. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) buka suara setelah pimpinan KPK Alexander Marwata menyatakan pihak Kejagung bakal menutup rapat pintu koordinasi dan supervisi jika ada jaksa yang tertangkap lembaga antirasuah.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Sitegar mengatakan apa yang disampaikan pleh Alexander Marwata keliru.

“Apa yang disampaikan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kami kira tidak benar, karena dengan beberapa alasan,” kata Harli di Kejaksaan Agung, Selasa (2/7/2024).

Harli mengatakan yang pertama bahwa selama ini justru hubungan antara KPK dan Kejagung berjalan dengan baik.

Selain itu ia juga memastikan pihak Kejagung sangat terbuka untuk berkoordinasi dan menjalankan tugas sebagai lembaga yang memberantas korupsi.

“Kami sangat terbuka dengan bagaimana KPK menjalankan tugas dan fungsi-fungsi koordinasi. Fungsi-fungsi supervisi yang dilakukan KPK itu sendiri,” ucapnya.

Harli mengatakan, pihaknya tidak akan menutup pintu koordinasi dengan KPK yang memiliki kewenangan besar dalam penegakan hukum.

“Sebagaimana kita tahu, KPK kan memiliki kewenangan yang begitu besar, begitu luas sehingga bagaimana mungkin kita bisa menutup diri terhadap fungsi yang akan dijalankan oleh KPK itu sendiri,” jelasnya.

Selama ini, lanjut Harli, pihaknya bakal terus mensupport KPK dalam memberantas korupsi. Terlebih saat ini Kejagung selalu mengirimkan Jaksa untuk perbantuan di KPK.

Baca Juga: Santai Digugat Hasto PDIP ke Praperadilan, KPK Pede: Penyidik Kami Profesional!

“Kedua, selama ini Kejaksaan sangat begitu mensupport. Bagaimana KPK bisa menjalankan tugas dan kewenangannya semgan baik. Mungkin masyarakat bisa melihat bahwa tenaga-tenaga Jaksa yang kita kirimkan ke KPK itu adalah tenaga-tenaga yang andal dan sangat mumpuni,” jelas Harli.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI