Belasan Pencari Suaka di Depan UNHCR Ditertibkan, Ditampung di Rumah Detensi Imigrasi

Selasa, 02 Juli 2024 | 15:12 WIB
Belasan Pencari Suaka di Depan UNHCR Ditertibkan, Ditampung di Rumah Detensi Imigrasi
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penertiban terhadap para pencari suaka di dekat kantor United State Commissioner for Refugees (UNHCR), Jalan Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penertiban terhadap para pencari suaka di dekat kantor United Nations High Commissioner for Refugees atau UNHCR Indonesia, Jalan Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Mereka ditertibkan pasca setahun lalu mendirikan tenda dan tinggal di wilayah tersebut.

Camat Setiabudi, Iswahyudi, mengatakan para imigran yang mencari suaka ini nantinya bakal ditempatkan di rumah detensi Imigrasi.

“Kami tampung di rumah detensi yang berada di Direktorat Jenderal Imigrasi. Atribut yang mereka tempati kami tertibkan kami beersihkan,” ucapnya.

Baca Juga: Pengungsi di Sekitar Kuningan Bikin Warga Resah, UNHCR Tak Kunjung Beri Kepastian

Iswahyudi mengatakan, penataan dilakukan lantaran Pemprov DKI merasa keberadaan imigran ini dianggap merusak estetika kota dan membahayakan bagi para pencari suaka dan pengendara yang melintas.

“Kami melihat kondisi mereka sudah kurang baik, jadi mereka pada saat ini kami tempatkan di tempat yang sesuai undang-undang berlaku, yaitu Pasal Nomor 75 UU 6 tahun 2011 tentang Keimgirasian,” katanya.

“Lainnya karena jumlahnya sudah cukup banyak dan mereka tinggal sudah beberapa lama dan begitu kumuh, bahaya juga buat mereka terhadap diri sendiri, baik penyakit, dan juga ganggu lalu lintas,” tambahnya.

Iswahyudi mengatakan, pihaknya bakal mendirikan posko di sekitar lokasi, untuk mencegah para imigran ini kembali menempati lokasi semula.

Posko tersebut nantinya akan ditempatkan personel TNI- Polri dan Satpol PP secara bergantian.

Baca Juga: Lagi Dibahas, Dana Abadi Perumahan Diharapkan Bisa Kurangi Kawasan Kumuh di Jakarta

“Kami tempatkan posko, kerja sama dengan UNHCR, nanti setiap hari, 2 TNI, 2 Polri dan 2 Satpol PP menjaga dari pagi menjelang malam, sisanya kami patroli agar mereka tidak kembali lagi,” ucapnya.

Total, ada sekitar 15 orang pencari suaka yang terdiri dari 13 orang dewasa dan dua anak yang ditertibkan.

Iswahyudi mengatakan, alasan mereka mendirikan tenda di depan kantor UNHCR lantaran ingin lebih diperhatikan.

“Barangkali supaya mereka lebih diperhatikan dan mereka ingin cepat dapat suaka di negara lain,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI