Suara.com - Sekelompok bule pria di Bali membuat sebuah perkumpulan yang mirip dengan aktivitas pengembangan diri. Dimana mereka dikumpulkan dalam suatu tempat dan melakukan berbagai kegiatan mulai dari olahraga sampai healing.
Video perkumpulan ini diunggah akun @unxplnd yang kemudian diposting ulang dan viral. Terlihat dalam postingan tersebut para pria ini melakukan hal-hal yang disebut jauh dari kebiasaan.
Seperti halnya rutin berolahraga, makan makanan sehat, menghindari hiburan, perempuan, alcohol, merokok dan hal negative lainnya.
Mereka pun fokus untuk healing seperti sauna, berkoneksi dengan alam, menghirup udara segar, berjalan kaki dan lainnya.
Baca Juga: Selundupkan Puluhan WNA Korban TPPO ke Australia, WNI Awak Kapal Ngaku Disuruh Ical, Segini Upahnya
Terlihat pula ada trainer yang melatih dan memandu kegiatan mereka.
Warganet yang melihat video ini pun tak menyangka ada kegiatan seperti ini di Bali untuk para turis pria. Padahal warga lokal pun hampir tak pernah menemui.
Diduga mereka adalah sebuah komunitas yang dikenal bernama Sigma Male. Sigma male sendiri adalah istilah yang menggambarkan kepribadian seorang pria.
Biasanya laki-laki dimasukkan ke dalam kategori alpha male (dikenal dominan) atau beta male (memiliki sifat yang menyenangkan). Namun ternyata ada juga yang berada di tengah-tengah dua kategori kepribadian itu (alpha dan beta) yang disebut sigma male (laki-laki sigma).
Urban Dictionary menyebut bahwa sigma male adalah seorang lelaki yang memiliki sifat pragmatis, namun bisa dilihat orang lain sebagai seorang penyendiri, paranoid dan tertutup.
Ia juga sering tidak memedulikan perintah dari orang-orang atau sistem masyarakat di lingkungan ia berada. Jadi, sigma male artinya laki-laki yang memilih untuk menjalani hidupnya di luar hierarki sosial normal masyarakat.
Warganet yang melihat video ini pun turut bereaksi.
“Komunitas Sigma Male,” ujar @hello***
“Udh LAMAAA..... udh bertahun thun... Inilah yg buat bali special dimata bule.. JUNGLE ESCAPE,” ujar @wein***
“lah ini beneran kayak di pondok,” ujar @ofa***
“Mau buat Ormas,” kata @aan***