Ngerinya Polutan di Jakarta: Selain Picu Orang Bunuh Diri karena Depresi, Ini Bahayanya jika Anak-anak Hirup Polusi

Senin, 01 Juli 2024 | 13:51 WIB
Ngerinya Polutan di Jakarta: Selain Picu Orang Bunuh Diri karena Depresi, Ini Bahayanya jika Anak-anak Hirup Polusi
Dampak polusi udara pada anak. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Data dari Kementerian Kesehatan mengungkapkan sebanyak 1 dari 10 orang di Indonesia telah mengalami gangguan kesehatan mental.

Beberapa gejala awal dari gangguan kesehatan mental, terutama gangguan depresi, yang dapat dialami masyarakat, antara lain menurunnya kemampuan berkonsentrasi, rasa tidak tenang, ketidakmampuan membuat keputusan, hingga gangguan tidur.

Foto polusi udara selimuti gedung pencakar langit Jakarta. (IG @pakindro)
Foto polusi udara selimuti gedung pencakar langit Jakarta. (IG @pakindro)

Dalam jangka panjang, gangguan kesehatan mental akibat polusi udara yang tidak tertangani dengan baik juga berpotensi dapat menyebabkan bunuh diri.

Studi National Bureau of Economic Research Cambridge mengungkapkan polusi udara meningkatkan jumlah kematian bunuh diri hingga 0,49 persen pada kasus bunuh diri harian setiap peningkatan 1 gram per meter kubik PM 2.5 harian. PM 2.5 merupakan partikel polusi udara terkecil yang berbahaya bagi manusia karena partikel tersebut tidak dapat disaring oleh tubuh.

Patricia menambahkan bahwa masyarakat perlu berkonsultasi dengan psikolog ataupun psikiater ketika merasa mengalami gejala-gejala awal dari gangguan kesehatan mental.

"Untuk menjaga kesehatan mental di tengah kualitas udara yang buruk dan berbagai stressor lainnya, masyarakat diimbau tidak self-diagnose dan berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater supaya mendapatkan penanganan yang tepat," kata dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI