PDN Diobok-obok Hacker, Jokowi Ngotot Perintahkan Ini ke Menko Polhukam Hadi Tjahjanto

Senin, 01 Juli 2024 | 12:57 WIB
PDN Diobok-obok Hacker, Jokowi Ngotot Perintahkan Ini ke Menko Polhukam Hadi Tjahjanto
Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespons perihal pemberian bantuan sosial atau bansos untuk pelaku judi online. (tangkap layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Jokowi menginstruksikan agar seluruh layanan publik dapat kembali normal pada Juli 2024, menyusul adanya peretasan terhadap Pusat Data Nasional.

Menindaklanjuti instruksi tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menggelar rapat tingkat menteri.

Dalam rapat itu, turut dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Hinsa Siburian, hingga Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo di kantor Kementerian Polhukam.

"Baru saja saya memimpin rapat tingkat menteri yang dihadiri oleh Menkominfo, Kepala BSSN, kemudahan hadir juga wakil menteri BUMN, membahas terkait tindak lanjut perintah bapak presiden agar seluruh layanan publik dapat kembali normal pada Juli 2024," kata Hadi usai rapat, Senin (1/7/2024).

Baca Juga: Didoakan Cepat Pulih, Jokowi Senang Prabowo Selesai Operasi Kaki: Alhamdulillah Lancar

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjnto. (Suara.com/Novian)
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjnto. (Suara.com/Novian)

Berdasarkan hasil rapat, Hadi menyimpulkan bahwa layanan yang menggunakan Pusat Data Nasional Sementera (PDNS) 2 biaa melaksanakan pelatanan secara aktif pada Juli 2024.

"Dan di-back up oleh coolsite yang ada di Batam, situs dingin yang ada di Batam akan mem-back up dengan meningkatkan kemampuannya menjadi hotsite khusus untuk pelayanan-pelayanan yang bersifat strategis," kata Hadi.

Pelayanan juga kan kembali normal untuk imigrasi pada bulan ini.

"Sehingga kalau kita lihat kejadian kemarin, imigrasi tidak bisa melayani kepada masyarakat maka ke depan, bulan Juli ini sudah bisa kita tingkatkan kemampuannya, bisa melayani secara cepat apabila terjadi gangguan di Pusat Nasional Data Sementara seperti yang terjadi sebelumnya," kata Hadi.

Baca Juga: Curhat Cedera Kaki Puluhan Tahun, Prabowo Pasrah Jalani Operasi: Penuh Risiko dan Bertaruh Nyawa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI