Dua Makam Dibongkar OTK Dalam Waktu Sebulan, Diduga untuk Ritual Ilmu Hitam

Galih Priatmojo Suara.Com
Minggu, 30 Juni 2024 | 16:43 WIB
Dua Makam Dibongkar OTK Dalam Waktu Sebulan, Diduga untuk Ritual Ilmu Hitam
Tempat pemakaman di daerah Kalibata [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar menggegerkan datang dari Dusun Krajan, Desa Plampangrejo, Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur. Dimana sebuah makam milik seorang perempuan dibongkar, sementara tali pocongnya hilang.

Dikutip dari akun Instagram @ndorobei.official terdengar seseorang dari balik video berulang kali mengucap asma Allah melihat sebuah makam yang sudah dalam kondisi dibongkar dan berantakan.

"Ya Allah, ya Allah kok tego yo uwong," ucapnya sembari memperlihatkan kondisi makam yang berantakan seperti dikutip Minggu (30/6/2024).

Tak hanya itu, seseorang di balik video itu juga sempat mengeluhkan bau dari liang yang baru tujuh hari lalu dibuat untuk memakamkan seorang perempuan berinisial ED (43).

Baca Juga: Segera Nikahi Aaliyah Massaid, Thariq Minta Izin ke Makam Adjie Massaid

Berdasar keterangan dalam video tersebut, pembongkaran makam oleh orang tak dikenal yang menggegerkan warga Plampangrejo itu terjadi pada Sabtu (29/6/2024) lalu.

"Peristiwa terjadi pada Sabtu (29/6). dua tali pocongnya hilang," tulis keterangannya.

Disebutkan ulah orang tak bertanggung jawab itu berkait dengan ritual ilmu hitam.

Kejadian makam dibongkar orang tak dikenal di Banyuwangi itu hanya berselang sebulan dari peristiwa serupa yang terjadi di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, tepatnya di Desa Binangun, Kecamatan Mrebet.

Peristiwa yang terjadi pada 20 Mei 2024 itu diketahui warga pada pukul 06.00 WIB.

Baca Juga: Heboh! Makam Mahasiswi Baru Dikubur Sehari Dibongkar Orang Tak Dikenal, Ini Lokasinya

Dikutip dari akun @magelang_raya, menurut kepala desa Binangun, Maksum, makam yang dibongkar itu sebelumnya untuk mengubur jenazah pemuda berinisial EF (20).

Ia merupakan mahasiswi yang sempat mengenyam pendidikan di Yogyakarta yang beberapa hari sebelum meninggal sempat sakit dan dirawat di rumahnya.

Menurut Maksum, selain makam dalam kondisi rusak, tali pocong jenazah EF juga hilang. Ia menyebut kejadian itu baru pertama kali terjadi di desanya.

"Baru kali ini terjadi. Kami sudah melaporkan ke pihak berwenang atas peristiwa ini," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI