Suara.com - KMA (4), bocah laki-laki di Johar Baru, Jakarta Pusat sempat dikabarkan hilang karena diduga diculik. Ternyata, pelaku penculikan itu tak lain adalah ibu korban berinisial TA (32).
Tak sendirian, TA mengajak pelaku lain berinisial ANRS saat menculik korban. Fakta ini terungkap setelah keduanya ditangkap aparat Polres Metro Jakarta Pusat.
Wanita itu nekat menculik anaknya sendiri karena alasan kangen buah hatinya. Kepada polisi, TA mengaku sudah tiga tahun tidak pernah berjumpa dengan anaknya setelah bercerai dengan mantan suaminya, RAP (32).
"Pelaku penculikan ada dua yakni ANRS (33) dan TA (32). TA merupakan ibu kandung korban," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Chandra Mata Rohansyah dinukil dari Antara, Minggu (30/6/2024).
Baca Juga: Terekam Kamera CCTV, Bocah 4 Tahun Diduga Diculik Tetangga Di Johar Baru
Menurut dia, penangkapan terhadap kedua pelaku berkat dari laporan RAP (32) yang merupakan ayah korban pada Jumat (28/6).
Ia menjelaskan, dari hasil rekaman kamera pengintai atau CCTV pada waktu kejadian terdapat pasangan laki-laki dan perempuan membawa anak tersebut menggunakan sepeda motor Honda Genio.
AKBP Chandra melanjutkan, berbekal dari pelat nomor sepeda motor Tim Unit Reskrim mencari alamat di daerah Bojong Gede, Bogor dan berhasil menangkap pelaku ANRS (33) dan TA (32).
"Alasan pelaku menculik anaknya, karena merasa kangen sama buah hatinya yang sudah berpisah selama tiga tahun akibat perceraian," katanya.
Ia menambahkan, pelapor dan pelaku akhirnya sepakat berdamai dan keduanya sepakat untuk mengasuh dan membesarkan anak secara bergantian.
Baca Juga: Hukuman Telak Bagi Pemulung Penculik Malika: Iwan Dijerat Pasal Berlapis, Terancam 15 Tahun Bui
Sebelumnya, pada Kamis (27/6) anak berusia empat tahun diduga diculik orang tak dikenal.
Kejadian penculikan tersebut setelah korban ditinggal pergi ayahnya ke pasar. Saat itu anak tersebut bermain di rumah tetangganya.
“Saat sang bapak balik dari pasar, tidak lama berselang mengetahui anaknya hilang. Terus dicek CCTV didapati anaknya dibawa oleh pasangan sejoli," kata Kanit Reskrim Polsek Johar Baru AKP Rasyid. (Antara)