Program IISMA Beri Kesempatan Para Alumninya untuk Raih Beasiswa S-2 di Luar Negeri

Sabtu, 29 Juni 2024 | 15:15 WIB
Program IISMA Beri Kesempatan Para Alumninya untuk Raih Beasiswa S-2 di Luar Negeri
Sebagian siswa yang ikut dalam Program IISMA. (Dok: Kemendikbudristek)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Proses wawancara dilakukan oleh pihak Coventry University secara langsung dengan fokus pada topik riset yang akan diambil. Pada tahap awal, Wulan dan rekan-rekannya diminta untuk melakukan presentasi terkait proposal riset.

“Setelah proses tersebut, tiga orang akhirnya berhasil lolos dan mendapatkan beasiswa Master by Research ini. Dua dari PNJ dan yang satu dari Politeknik Negeri Batam,” tambah Wulan.

Wulan berharap, dirinya bisa menemukan peluang untuk berkontribusi pada bidang industri yang sesuai dengan keahliannya sepulang dari S-2 ini.

Kembali ke Taiwan
Selain Wulan, alumni IISMA lain yang mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan S-2 berkat IISMA adalah Mukhammad Jamaludin atau Jamal. Ia merupakan alumnus mahasiswa Jurusan Automation Engineering dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) sekaligus awardee IISMA tahun 2022 di Asia University, Taiwan.

Saat ini, Jamal tercatat sebagai mahasiswa program Master by Research setelah berhasil mengantongi beasiswa Research by Professor di National Chung Hsing University, Taichung, Taiwan. Berbeda dengan Wulan, kampus Jamal saat ini memang bukan host university saat ia IISMA dahulu.

Meski demikian, Jamal merasa kesempatan melanjutkan studi S-2 di Taiwan saat ini tidak bisa dilepaskan dari keikutsertaannya pada program IISMA. Dengan bekal ilmu dan pengalaman selama menjalani program IISMA, Jamal berhasil meyakinkan profesor Wu-Yang Sean yang kemudian memberinya tiket untuk menempuh program Master by Research di kampusnya saat ini.

“Awalnya salah satu dosen kami mendapatkan informasi bahwa rekan profesornya menawarkan beasiswa Research by Professor untuk 5 mahasiswa dari Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal, baik Program Studi Teknik Otomasi maupun Program Studi Teknik Kelistrikan Kapal," kata Jamal.

Jamal yang sejak awal memang tertarik untuk melanjutkan studi S-2 kemudian mengajukan diri dan mengirim berkas-berkas yang diperlukan. Rupanya Profesor Wu-Yang Sean tertarik memberikan beasiswa kepada Jamal setelah melihat curriculum vitae (CV) Jamal. Di CV tersebut, Jamal mencantumkan informasi bahwa dia pernah melakukan student exchange ke Taiwan dan mengikuti industrial experience di TISM (Taiwan Intelligence Smart Manufacturing).

“Bapak Denny Dermawan (dosen di PPNS) memilih saya dikarenakan informasi mengenai pengalaman saya pernah ke Taiwan dan pengalaman industri menjadikan beliau tidak ragu untuk merekomendasikan saya kepada rekannya yang berada di Taiwan. Jadi, semua yang saya dapatkan, tidak bisa lepas dari IISMA,” tambah Jamal.

Baca Juga: Kemendikbudristek Lepas 281 Mahasiswa Internasional Program Darmasiswa RI 2023/2024

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI