Suara.com - Warga Cimindi, Kota Cimahi, Jawa Barat, dikagetkan dengan penemuan jasad seorang pria yang tergantung di jembatan layang, pada Jumat (28/6/2024).
Saat ditemukan, pria tersebut memakai jaket berwarna hitam, celana hitam dan sepatu yang juga berwarna hitam. Hingga kini, kasus penemuan jenazah pria yang diduga gantung diri itu tengah ditangani oleh Kepolisian Resor Cimahi
Lantas seperti apa fakta-fakta terkait kasus tersebut? Berikut ulasannya.
1. Korban diduga seorang guru
Pria yang ditemukan tewas tergantung di jembatan layang Cimindi, Kota Cimahi diduga berprofesi sebagai guru di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Hal itu diketahui dari sebuah unggahan di akun Facebook Ratu Sejagat yang viral. Akun itu mengunggah tangkapan layar yang diduga laman Instagram pria tersebut.
Dalam unggahan itu, terlihat sejumlah komentar yang diduga dari murid-muridnya, karena menyematkan panggilan Bapak atau Pak.
Meski begitu, hingga kini pihak kepolisian belum mengonfirmasi mengenai profesi pria yang tewas tersebut.
2. Mata dan mulut tertutup lakban
Saat ditemukan meninggal dunia tergantung di jembatan layang Cimindi, mata dan mulut pria itu tertutup lakban hitam.
Kanit Resum Sat Reskrim Polres Cimahi Ipda Egi membenarkan hal tersebut. Menurutnya, di lokasi kejadian ditemukan gulungan lakban berwarna hitam.
"Jadi memang ada sisa lakban yang menutup mata dan mulutnya,” ujar Egi pada awak media pada Jumat (28/6/2024).
3. Ditemukan surat wasiat
Selain mata dan mulut tertutup lakban, lanjut Ipda Egi, pada jasad pria itu juga ditemukan sebuah surat wasiat.
Menurutnya, surat wasiat itu ditulis di selembar kardus. Dalam surat tersebut, korban diduga minta untuk dibawa ke sebuah rumah sakit karena orang tuanya kerja di RS yang disebutkan dalam surat.
4. Tak ada tanda kekerasan
Usai ditemukan, kepolisian langsung mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung untuk penyelidikan lebih lanjut.
Namun menurut hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan apapun pada jasad korban.
5. Korban diduga sering dibully
Pria yang ditemukan tewas di jembatan layang Cimindi diduga merupakan korban poerundungan atau bullying.
Hal itu diketahui dari curhatan kisah hidupnya yang ditemukan dalam sebuah Google Drive. Dalam curhatannya, pria itu bercerita kalau ia kerap dibully oleh rekan-rekannya karena agama.
Korban juga bercerita perundungan itu tak hanya ia alami di lingkungan rumahnya. Ia bahkan sudah mengalaminya sejak duduk di bangku SMP.
6. Diduga tak punya teman cerita
Dalam curhatannya, ia menulis kalau dirinya tak pernah menceritakan perundungan yang dialaminya pada siapapun, termasuk orang tuanya. DY khawatir, jika ia bercerita pada orang tuanya, maka teman-temannya akan semakin menjauhinya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan