Suara.com - Abril Dayne Richard (25), relawan pengatur lalu lintas yang biasa disebut 'Pak Ogah' bernasib tragis. Pria penyandang disabilitas tuna rungu itu tewas setelah disambar kereta di pintu perlintasan kereta Stasiun Pondok Jati, Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (28/6/2024) sore.
Peristiwa nahas yang menimpa 'Pak Ogah' itu sempat viral setelah videonya beredar di media sosial. Salah satunya dibagikan ulang akun Instagram, @warungjurnalis.
Berdasar narasi pengunggah video, korban tiba-mendekati rel kereta saat palang pintu perlintasan mulai tertutup. Disebutkan, saat itu mata korban mengarah dari arah Senen menuju Jatinegara.
"Pandangan mata korban ke arah Senen sedangkan kereta datang dari arah Jatinegara ke Senen,” tulis akun tersebut dikutip Jumat.
Baca Juga: KPK Akan Usut Dugaan Penggunaan Uang Panas untuk Sewa Helikopter Menhub Budi Karya Sumadi
Akibatnya, korban tertabrak dari arah belakang. Tragisnya, korban juga sempat terpental sejauh 50 meter dari lokasi kejadian usai disambar kereta.
“Korban seketika itu meninggal dunia,” tulisnya kembali.