Suara.com - Irjen Pol. Suharyono, S.I.K., S.H., baru-baru ini menjadi sorotan di media massa. Bukan tanpa alasan kasus kematian seorang remaja bernama Afif Maulana asal Sumatera Barat yang diduga mengalami pengeroyokan oleh oknum polisi mencuat jadi pemicunya.
Suharyono menjadi sorotan karena keyakinan dirinya bahwa pengusutan tewasnya Afif akan dibuka se-transparan mungkin. Tak jarang ia bahkan mengajak para aktivis pembela korban termasuk keluarga korban dan pengacara korban melihat autopsi Afif ke dokter forensik yang menangani kematian Afif.
Lantas siapa sebenarnya Irjen Suharyono sendiri?, berikut ulasan terkait sosok Jenderal bintang dua ini.
Baca Juga: Budi Arie Setiadi
Suharyono lahir di Temanggung, Jawa Tengah pada 2 Desember 1966 adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 14 Oktober 2022 menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar).
Karier
Suharyono adalah lulusan terbaik Akpol 1992 dan penerima penghargaan Adhi Makayasa tahun 1992, dengan keahlian dalam bidang intelijen. Sebelum menjadi Kapolda Sumatera Barat, ia menjabat sebagai Penyidik Utama Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pada tahun 2012, Suharyono dilantik sebagai Kepala Kepolisian Resor Kota Banjarmasin. Dua tahun kemudian, ia dipromosikan menjadi Direktur Intelijen Keamanan Kepolisian Daerah Kepulauan Riau.
Pada tahun 2015, ia diangkat menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Politik di Badan Intelijen dan Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Baintelkam Polri).
Baca Juga: Jalan Terjal Keluarga Afif Maulana Mencari Keadilan
Pada tahun 2017, ia bertugas sebagai Perwira Tinggi Baintelkam Polri dengan penugasan di Badan Intelijen Negara. Pada tahun 2020, ia ditugaskan sebagai Penyidik Utama OJK, dan pada tahun 2022, ia dimutasi menjadi Kapolda Sumatera Barat.