Suara.com - Seorang pengendara moge atau motor gede yang sedang menggelar sunmori di sekitar Gedung Graha Pena Ahmad Yani, Surabaya membuat geram netizen. Bukan tanpa alasan, pengendara tersebut tak terima diingatkan oleh security yang terciduk menggeber motor miliknya.
Mengutip @memomedsos, Kamis (27/6/2024) awalnya sejumlah pengendara motor terlihat masuk ke dalam sebuah parkir gedung. Namun ada satu pengendara yang datang menggeber motornya dan diingatkan security.
Tidak terdengar percakapan apa yang dibicarakan security dan pengendara motor. Namun terlihat ada sedikit gestur tubuh tak terima dari pengendara dan terlihat menjambak rambut petugas keamanan tersebut.
"Viral di media sosial media memperlihatkan aksi arogan pengendara motor sport yang jadi perbincangan netizen. Diduga pemotor yang mengendarai Kawasaki Ninja H2 terebut main tangan usai mendapat teguran dari seorang satpam," tulis penggalan caption video tersebut.
Baca Juga: Kota Lama Surabaya, Destinasi Wisata Baru dengan 4 Zona Unik dan Berbeda
Diketahui pengendara motor tersebut merupakan rombongan salah satu komunitas motor. Bahkan diketahui para rombongan motor tersebut rutin menggelar sunmori di KFC Ahmad Yani.
Aksi jambak yang dilakukan pengendara motor tersebut pun membuat berang netizen. Tak sedikit yang menghardik rombongan motor yang saat bersama-sama kerap berbuat arogan.
"Kaya duit bapaknya halal aja," celetuk netizen mengingatkan.
"Enggak aneh arogannya tetep kalua motor gede tuh udah viral baru minta maaf. Kalau belum viral ya tetep arogan, emang namanya attitude itu enggak semua orang paham," kata lainnya.
"Ya Allah orang lagi kerja digituin, toh kalau emang enggak salah juga enggak akan ditegur. Tinggal dengerin, patuhin baik-baik, kan beres," kata lainnya.
Baca Juga: Direct Rival, Malik Risaldi Ungkap Alasan Terima Pinangan Persebaya Usai Tinggalkan Madura United
Tak sedikit netizen yang meminta agar pengendara motor tersebut diburu dan diberi sanksi. Pasalnya beberapa orang pengendara motor besar tersebut tidak jera meski sudah ditindaklanjuti.