Sering Ribut, Polisi Ungkap Pemicu Tawuran 2 Kampung di Depan Mal Bassura Jaktim: Balas Dendam dan Saling Ejek

Kamis, 27 Juni 2024 | 17:47 WIB
Sering Ribut, Polisi Ungkap Pemicu Tawuran 2 Kampung di Depan Mal Bassura Jaktim: Balas Dendam dan Saling Ejek
Sering Ribut, Polisi Ungkap Pemicu Tawuran 2 Kampung di Depan Mal Bassura Jaktim: Balas Dendam dan Saling Ejek. (Suara.com/Ema)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi tawuran antarkelompok kembali pecah di depan Mal Bassura, Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur,  Kamis (27/6/2024) pagi. Dua kelompok yang terlibat tawuran itu ternyata dilakukan warga yang hanya berbeda RW (rukun warga).

Kapolres Metro Jakarta Timus, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengakui jika wilayah itu memang kerap terjadi tawuran antarkampung. 

“Pihak yang sama, yakni warga RW 01 dan 02 kelurahan Cipinang Besar Utara,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (27/6/2024).

Nicolas mengatakan, aksi tawuran tersebut dilatari oleh aksi saling ejek dan balas dendam antar dua kelompok tersebut.

Baca Juga: Siswa SMP di Padang Tewas Disiksa, Kapolda Sumbar Akhirnya Akui 17 Anggota Terlibat Kasus Afif, Sanksinya Apa?

Tawuran terjadi di kawasan Bassura atau Jatinegara, Jakarta Timur pada Sabtu (9/3/2024) pagi tadi. (tangkap layar)
Tawuran terjadi di kawasan Bassura atau Jatinegara, Jakarta Timur pada Sabtu (9/3/2024) pagi tadi. (tangkap layar)

“Balas dendam. Saling mengejek dan menantang,” jelasnya.

Nicolas mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan upaya preemtif, preventif dan represif. 

“Upaya progresif pun telah dilakukan berupa Deklarasi damai antar kedua belah pihak,” ucap Nicolas.

Nicolas juga mengungkapkan, alasan sering terjadinya tawuran di depan Mal Bassura, terlait dengan beberapa faktor, yang sangat kompleks.

Banyak faktor yang mempengaruhi, sangat kompleks diantaranya pendidikan, ekonomi, kehidupan sosial dan budaya. 

Baca Juga: Darurat Judi Online, Kapolda Irjen Karyoto Perintahkan Polres hingga Polsek Razia Anggotanya: Buka HP-nya Satu, satu!

“Serta pengawasan orang tua, rasa dendam, kepuasan diri sendiri, aktualisasi diri, dan sebagainya,” tandas Nicolas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI