Polisi Klaim Detik-detik Tewasnya Pelajar SMP di Bawah Jembatan Padang, 6 Tulang Rusuk Patah

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 26 Juni 2024 | 15:10 WIB
Polisi Klaim Detik-detik Tewasnya Pelajar SMP di Bawah Jembatan Padang, 6 Tulang Rusuk Patah
Orang tua Afif Maulana yang ditemukan meninggal dunia di bawah jembatan Kuranji, Kota Padang. [Suara.com/Saptra S]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi membongkar sebab patahnya enam tulang rusuk hingga penyebab tewasnya Afif Maulana. Jasad bocah SMP 13 tahun ini sebelumnya ditemukan di bawah jembatan aliran sungai Batang Kuranji, Kota Padang.

Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono mengatakan, dari hasil visum et refertum dan hasil otopsi, kuat indikasi patahnya enam tulang rusuk Afif Maulana akibat benturan benda keras yang terdapat di dalam sungai. Sebab, ketinggian jembatan ke dasar sungai kurang lebih 20 meter.

"Ketinggian seperti itu dengan kekerasan dasar sungai seperti itu, bisa jadi tulang iga (rusuk) satu sampai enam di kiri belakang itu adalah benturan benda keras yang ada di dasar sungai. Apakah itu batu, tanah yang keras, keras cadas atau apa," kata Suharyano, Rabu (26/6/2024).

Menurut Suharyono, pihaknya telah melakukan pengecekan dan olah TKP. Dipastikan, di bawah jembatan atau di sungai bebatuan yang keras semua.

"Kami sudah cek TKP memang di bawah itu batuan semua keras. Jadi kalau ada cerita ke sana kemari yang menceritakan itu, maaf saya, sudah menyampaikan beberapa kali dengan fakta dan keterangan saksi," tegasnya.

"Kami tidak mengasumsikan seolah-olah terjadinya sesuatu tidak sesuai yang sebenarnya maka kami luruskan," katanya, dikutip Suara Sumbar.

Ia mengungkapkan, pihak kepolisian telah melaksanakan proses penyelidikan Afif Maulana secara profesional dan proporsional. Pastinya, tidak bicara dengan asumsi atau berandai-andai.

"Kami dari para penyidik sudah melaksanakan aktifitas selama tiga hari berturut-turut secara intensif berdasarkan fakta-fakta yang ada di lapangan," ungkapnya.

Suharyono menegaskan kembali bahwa ia membantah adanya dugaan penyiksaan oleh polisi yang mengakibatkan Afif Maulana meninggal dunia.

Baca Juga: Ungkap Bukti Anak-anak Disiksa Polisi, LBH Padang ke Kapolda Sumbar: Berhenti Bohongi Publik, Proses Anak Buah Anda!

"Kami luruskan di sini bahwa tidak pernah ada penganiayaan kepada Afif Maulana karena dari sisi video anggota yang kami dapatkan dan juga termasuk dari keterangan saksi Aditia yang membonceng Afif Maulana," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI