Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi usung Anies Baswedan-Sohibul Iman sebagai cagub-cawagub Jakarta. Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon Gubernur dan Mohammad Sohibul Iman sebagai bakal calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024. Maka penting bagi masyarakat untuk mengetahui siapa Sohibul Iman yang akan jadi pasangan Anies Rasyid Baswedan. Termasuk berapa kekayaan Sohibul Iman.
Anies Rasyid Baswedan sebelumnya telah maju dalam pemilihan Presiden RI 2024-2029. Namun, ia tidak terpilih sebagai presiden paska kontestasi berakhir. Kini, ia akan maju ke dalam kontestasi pejabat publik, sebagai Gubernur DKI Jakarta bersama pasangan barunya Sohibul Iman.
Profil Sohibul Iman
Sohibul Iman dikenal sebagai politikus senior asal Indonesia yang sudah lama dikenal publik sebagai penggiat politik. Namanya cukup dikenal sejak menjadi serang Wakil Ketua DPR RI periode 2013-2014.
Ia menggantikan Anis Matta yang mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua DPR RI lantaran terpilih sebagai Presiden PKS menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq.
Sohibul Iman memiliki beberapa riwayat berorganisasi, di antaranya bergabung dengan:
- ISTECS (Institute for Science and Technology Studies)
- YPNF (Yayasan Pendidikan Nurul Fikri)
- HSF (Hokuriku Scientific Forum)
- MITI (Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia)
- YIT (Yayasan Inovasi Teknologi).
- Sejak 2005, menjabat sebagai ketua DPP PKS Bidang Ekuintek (Ekonomi, Keuangan, Industri,dan Teknologi).
Riwayat Pendidikan Sohibul Iman
Sohibul Iman meraih gelar S2 dan S3 di Jepang. Ia pernah berkuliah di Institut Pertanian Bogor selama tiga semester. Ia menerima beasiswa dari Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL), sehingga ia pindah ke Universitas Waseda, Jepang untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di tahun 1992.
Selanjutnya, ia menempuh pendidikan Magister Teknik di Universitas Takushoku tahun 1994. Ia meraih gelar pendidikan PhD dari Seklah Pascasarjana Pengetahuan Sains di Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST) pada 2004.
Selesai dari dunia pendidikan, Sohibul Iman memulai karir profesionalnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai kontrak perjanjian beasiswa. Ia juga bekerja sebagai peneliti di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta mengajar di beberapa perguruan tinggi.
Baca Juga: Beda Kekayaan Anies Baswedan dan Sohibul Iman, Duo Eks Rektor Diusung PKS Maju Pilgub Jakarta
Di tahun 1998, Sohibul Iman bergabung dengan Partai Keadilan Sosial (PKS) dan ditunuk menjadi Ketua Departemen IPTEK-LH DPP PKS. Karena ada ketentuan PNS dilarang terlibat dalam kepengurusan partai politik, Sohibul Iman membatalkan niat bergabung ke PKS.