Duar!! Kena Ledakan Granat, Raisa Dilarikan ke Rumah Sakit

Senin, 24 Juni 2024 | 23:16 WIB
Duar!! Kena Ledakan Granat, Raisa Dilarikan ke Rumah Sakit
Ilustrasi polisi saat mengevakuasi granat nanas. (Istimewa/Minangkabaunews)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak empat warga menjadi korban ledakan granat nanas di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (24/6/2024). Imbas dari ledakan granat itu, keempat korban kini dirawat intensif di rumah sakit.

Dua dari keempat korban masih anak-anak dan bernama Raisa Fitri (6) dan Mulayana Yusuf (3).

Kepala Polsek Cisurupan Iptu Asep Saepudin mengaku telah memerintahkan anak buahnya untuk mengusut kasus ledakan granat nanas yang meledak di rumah warga. 

"Nah itu dia (dari mana granat) yang sedang kami dalami, apalagi granat latihan," kata Asep Saepudin dikutip, Senin (24/6/2024). 

Baca Juga: Kondisi Terkini Korban Ledakan di Klapanunggal Bogor, Luka Parah di Tangan dan Kaki Kiri

Ia menuturkan ledakan itu terjadi sekitar pukul 9.30 WIB ketika salah satu korban Ayi Sutiawan (46) menemukan granat nanas latihan di dalam sepatu yang sudah tidak dipakai di rumahnya.

Ayi diduga tidak sengaja menarik pemantik granat tersebut, sehingga menyebabkan ledakan yang cukup keras yang menyebabkan empat orang luka-luka.

Setelah mendapat laporan itu, polisi langsung meluncur ke lokasi dan mengamankan daerah ledakan. 

Empat korban yang luka-luka juga telah dievakuasi ke rumah sakit.

"Ada empat orang korban. Evakuasi korban ke RS dan melaksanakan penyelidikan lebih lanjut tentang asal granat tersebut," kata Asep.

Baca Juga: Apa Itu Serbuk Potasium Yang Ditemukan Polisi di Lokasi Ledakan Klapanunggal Bogor

Polisi setempat melakukan penyelidikan, koordinasi dengan jajaran Koramil setempat untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan dari sejumlah saksi, juga mengamankan barang bukti lainnya di lokasi kejadian.

Korban ledakan yakni Adih (53), Mulayana Yusuf (3), dan Raisa Fitri (6) yang mengalami luka akibat serpihan granat, dan Ayi Sutiawan (46) mengalami luka robek bagian jari tangan kiri serta mengalami luka dari percikan di bagian kaki dan badan.

Ia menyampaikan perkembangan kondisi korban ledakan granat saat ini tiga orang sudah diperbolehkan pulang ke rumah, dan satu orang masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.

"Tiga orang sudah pulang, satu orang masih dirawat di rumah sakit," katanya.

Asep mengatakan adanya kejadian itu harus menjadi perhatian masyarakat untuk selalu waspada terhadap benda-benda asing atau mencurigakan dan membahayakan dengan tidak sembarangan menyentuhnya, melainkan segera lapor ke aparat berwenang.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar melaporkan kepada pihak kepolisian apabila ada benda yang mencurigakan," kata Asep. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI