Suara.com - Juru Bicara (Jubir) Relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan meyakini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih akan mendukung Anies Baswedan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024. Meskipun, saat ini PKS sudah menyatakan dukungan kepada kadernya, Sohibul Iman.
Sebab, PKS sudah sejak lama mendukung Anies di Pilkada 2017 dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia meyakini pada kontestasi politik kali ini PKS bakal tetap bersama Anies.
"Kami yakin PKS akan tetap bersama kami karena selama ini sudah menjadi sebuah team yang hebat di Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2024," ujar Iwan kepada wartawan, Senin (24/6/2024).
Kendati demikian, Iwan menyebut pihaknya menghargai proses yang berjalan di internal PKS. Ia menganggap hal ini sebagai mekanisme politik yang perlu dilakukan dalam menentukan kandidat terbaik untuk diusung nantinya.
Baca Juga: Diam-diam Rutin Ditemui Jokowi Bahas Pilkada, Surya Paloh Ngaku Bukan Pertemuan Spesial
"Kami menghargai proses yang berjalan di internal PKS. Perlu kita ingat pendaftaran Pilkada masih di akhir bulan Agustus 2024, jadi masih sangat mungkin semua akan berubah menjelang pendaftaran paslon Gubernur DKI," pungkasnya.
Usung Kader Sendiri
PKS sebelumnya resmi mengusung Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS," kata Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri dalam keterangan yang diterima Suara.com, Minggu (23/6/2024).
Dengan pengumuman ini, sekaligus menegaskan bahwa PKS tak mengusung nama Anies Baswedan di Pilkada DKI yang selama ini menjadi spekulasi. Maka itu, cita-cita reuni Koalisi Perubahan di ambang kegagalan.
Baca Juga: Taktik Pasang Sohibul Iman buat Nego-nego, Ternyata Ini yang Diincar PKS di Pilkada Jakarta?
Ahmad Mabruri mengatakan sejumlah alasan kenapa memilih nama Sohibul Iman. Menurut dia, PKS meraup suara tertinggi di Jakarta pada Pemilu 2024 sehingga memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai calon gubernur pada Pilkada 2024.
Kata dia, Sohibul Iman merupakan figur yang memiliki integritas dan kapasitas yang mumpuni.
PKS di bawah kepemimpinan Sohibul Iman sebagai Presiden PKS pada periode 2015-2020 berhasil mengalami peningkatan perolehan suara dan kursi secara signifikan dari 8,46 juta suara pada 2014 menjadi 11,49 juta suara pada 2019 atau meningkat dari 40 kursi pada 2014 menjadi 50 kursi pada 2019.
“Artinya beliau memiliki kepemimpinan yang teruji dalam membawa PKS naik kelas," katanya.
Sohibul Iman, lanjut dia, juga memiliki rekam jejak yang panjang dalam kiprah politik di tanah air.
"Terpilih tiga kali menjadi anggota DPR pada periode 2009-2014, periode 2014-2019, dan periode 2024-2029, dan sempat memimpin DPR RI sebagai Wakil Ketua DPR," tuturnya.