Ketua DPR
Setelah terlibat dalam skandal korupsi senilai $170 juta, Setya Novanto mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Golkar dan Ketua DPR pada akhir 2017.
Ketua baru Golkar, Airlangga Hartarto, mengangkat Bambang sebagai Ketua DPR yang baru dan dilantik pada 15 Januari 2018.
Anggota parlemen Golkar, Kahar Muzakir, menggantikannya sebagai Ketua Komisi III. Meskipun beberapa analis memuji penunjukan Bambang berdasarkan senioritas dan pengalaman politiknya, yang lain menyebutkan kemungkinan konflik kepentingan karena keterlibatannya dalam Pansus yang menyelidiki KPK. Namun, Bambang mengundurkan diri dari pansus setelah dilantik.
Ketua MPR
Pada Oktober 2019, Bambang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua MPR. Pada Agustus 2020, ia mengusulkan legalisasi kepemilikan pistol 9 milimeter dan amunisi untuk pertahanan diri.