Suara.com - Ricuhnya konser Lentera Festival hingga terjadi kebakaran di panggung utama yang digelar di Pasar Kemis,Tangerang, Minggu (23/6/2024) viral di media sosial. Panitia diduga tak membayar kesepakatan dengan guest star, NDX AKA dan Guyon Waton dituding menjadi pemicu hingga dua band tersebut enggan datang hingga terjadi ricuh.
Salah satu terduga pelaku dari pihak panitia yang membawa kabur uang tersebut pun ramai jadi perbincangan di media sosial. Bahkan wajah dan nama pria tersebut kini menjadi buronan.
Seperti diketahui, konser musik yang harusnya digelar pada Minggu malam, di Pasar Kemis, Tangerang berubah ricuh. Terlihat di sejumlah media sosial para peserta membakar barang-barang yang ada di panggung. Bahkan sejumlah pagar teralis dirusak oleh peserta.
Banyak kecaman dari netizen, tak seharusnya para peserta konser merusak barang-barang tersebut, mengingat panggung yang didirikan milik vendor atau pihak ketiga, bukan dari panitia sendiri.
Baca Juga: BPOM Beberkan Fakta Mengejutkan Seputar Kosmetik Impor Asal China!
Usut punya usut, kasus tersebut sudah ditangani pihak kepolisian. Bahkan salah satu anggota panitia yang bernama Muhammad Dian Permana Angga jadi buronan.
"Begini tampang terduga pelaku pembawa kabur uang konser Tangerang Lentera Festival," tulis caption unggahan @magelangzone, dikutip Senin (24/6/2024).
Diduga pelaku adalah orang yang bertanggungjawab terhadap pembayaran para guest star yang akan meramaikan konser tersebut.
Kapolsek Pasar Kemis, AKP Cucu Nuryandi mengaku sedang mengejar panitia penyelenggara. Pasalnya saat festival akan dihelat, seluruh panitia tidak hadir dan konser batal.
Dalam unggahan di media sosial, para peserta konser sudah lama menunggu di lokasi. Namun tidak ada komando dari panitia, bahkan pemilik vendor alat musik pun dibuat kebingungan.
Hingga kini kasus tersebut sedang diselidiki kepolisian. Cucu juga mengungkapkan bahwa band yang dihadirkan adalah band-band terkenal dari Jawa Tengah.
Di sisi lain, harga tiket untuk konser tersebut berkisar Rp115 ribu yang dijual secara daring dan juga dijual di lokasi.