Suara.com - Masyarakat dari berbagai wilayah datang meramaikan gelaran Malam Jaya Raya di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Sabtu (22/6/2024).
Tercatat jumlah pengunjung Monas pada hari tersebut pukul 20.00-23.00 WIB mencapai 165.892 orang.
Suasana riang gembira terlihat jelas malam itu. Masyarakat, artis pengisi acara hingga pejabat Pemprov DKI Jakarta, termasuk Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, berbaur bersama menikmati perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Kota Jakarta.
Malam Jaya Raya merupakan acara puncak perayaan HUT Kota Jakarta yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Acara ini menyajikan sejumlah pertunjukan untuk masyarakat umum secara gratis.
Baca Juga: Resmi! Pemprov DKI Tetapkan RSUD Cengkareng Khusus Jantung, Stroke dan KIA
Mulai dari panggung musik dengan sederet artis ternama, karnaval mobil hias, fashion show, Abang None Jakarta, video mapping Monas, hingga pertunjukan kembang api. Acara ini dibuka oleh pembawa acara Okky Lukman dan Uli Herdinansyah. Dari layar LED di sebelah panggung, tampak sukacita para penonton yang tersorot kamera. Penonton tidak perlu mendekat panggung untuk menikmati acara, karena disediakan beberapa layar LED di berbagai titik Silang Monas.
Pj. Gubernur Heru yang didampingi “Keluarga Si Doel” muncul di tengah-tengah penonton. Sontak para penonton heboh dan mengajak berfoto. Kemudian, di atas panggung, ia bersama para pengisi acara berjoged diiringi lagu "Rungkad".
Heru pun mengajak beberapa pengunjung naik ke atas panggung, untuk menceritakan kesan dan pesannya sebagai warga Jakarta. Bincang-bincang yang penuh canda ini pun memancing gelak tawa para penonton.
Rangkaian acara berlanjut dengan pembacaan juara kompetisi futsal, bulutangkis, dan fotografi. Di akhir sambutannya, Heru mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menjadikan kota Jakarta semakin baik ke depannya.
"Terima kasih semuanya, selamat menikmati hari ulang tahun ke-497 Kota Jakarta. Semoga Jakarta terus berkelanjutan dan menjadi kota yang dicintai masyarakatnya," ujar Heru.
Baca Juga: Rencana Penambahan Rute Bus Sekolah Gratis di Jakarta
Lalu, acara hiburan utama yang diisi artis top pun dimulai. Dari Budi Doremi, Chakra Khan, Siti Badriah, Gigi, Nella Kharisma, Sandhy Sandoro, sampai Wali naik panggung.
Warga Bergembira
Antusiasme warga terlihat dari kepadatan Jalan Medan Merdeka Selatan menuju pintu masuk Monas sejak petang. Bahkan, halte Transjakarta Balai Kota juga sudah disesaki penumpang yang hendak turun.
Petugas kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tak henti membantu masyarakat yang hendak menyeberang menuju kawasan parkir Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI) di sisi barat daya Monas.
Kawasan lapangan Silang Monas sudah dipenuhi oleh pengunjung sejak sore. Para pengunjung tampak bergembira karena disuguhkan visual Monas yang cantik, berupa atraksi video mapping bertuliskan slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia, Enjoy Jakarta, Jakarta Kota Global Berjuta Pesona dan Malam Jaya Raya. Para pengunjung tak melewatkan kesempatan ini untuk berfoto sendiri atau ramai-ramai bersama keluarga dan temannya.
"Ayo, foto dulu, Monasnya lagi cakep," kata Sri, pengunjung yang datang bersama tiga ibu tetangga dekat rumahnya, yakni Sarifah, Siti, dan Isa, di kawasan Penggilingan, Jakarta Timur. Mereka mengaku datang ke Monas untuk merayakan HUT ke-497 Jakarta.
Banyak juga keluarga yang memanfaatkan momen ini sebagai ajang berlibur bersama. Beberapa di antaranya bahkan sampai menggelar tikar seperti sedang berpiknik. Terdengar anak-anak berlarian sambil tertawa senang. Beragam pengunjung, dari yang muda hingga yang tua, tumpah ruah dan bersukacita menikmati suguhan acara dari Pemprov DKI Jakarta.
Wahana Bermain Gratis
Pusat keramaian pada Malam Jaya Raya ini tak hanya di sekitar panggung utama saja. Festival pasar malam juga menarik perhatian begitu banyak pengunjung.
Bagaimana tidak? Di tempat itu tersedia sejumlah wahana bermain yang bisa dinaiki anak-anak hingga orang dewasa secara gratis. Mulai dari kereta-keretaan, ontang-anting, kora-kora, bianglala, rumah balon, serta karosel ramai antrean pengunjung. Ada juga permainan ketangkasan, seperti tembak jitu dan pukul palu. Kemudian, di setiap sudut wahana juga ada sejumlah orang berkostum pejuang hingga badut yang semakin membuat pengunjung betah berlama-lama menikmati acara di Monas.
Selama mengikuti acara ini, pengunjung tak perlu khawatir kehausan dan kelaparan. Selain bisa membelinya di arena Lenggang Jakarta, tersedia pula dispenser minuman gratis yang disediakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya.
Acara perayaan HUT ke-497 Jakarta terasa spesial, karena tahun ini merupakan tahun terakhir Jakarta menyandang status ibu kota. Beberapa pengunjung yang ditanya Suara.com mengungkapkan harapannya agar Jakarta semakin baik ke depannya.
Sarinah, misalnya. “Semoga setelah tidak jadi ibu kota, Jakarta makin jaya,” ucapnya.
Dea pun menganggap kepindahan ibu kota dapat membawa harapan baru bagi Jakarta yang lebih baik. “Mudah-mudahan segala masalah di Jakarta bisa teratasi, setelah tak lagi jadi ibu kota,” tuturnya.
Sebagai penutup Malam Jaya Raya, pengunjung disuguhkan pertunjukan kembang api yang cantik mewarnai langit Jakarta. Tak ingin ketinggalan momen, para pengunjung dengan sigap mengangkat ponsel beramai-ramai untuk mengabadikan percikan kembang api.
Rasa sukacita tumpah ruah di Monas malam itu. Masyarakat bergembira, berjoget dan bernyanyi bersama, sekaligus menyongsong harapan lebih baik dalam merayakan HUT ke-497 Kota Jakarta.
“Selamat ulang tahun Kota Jakarta. Jakarta Kota Global Berjuta Pesona,” teriak pengunjung sambil bertepuk tangan, saat bunyi kembang api bersahut-sahutan di langit Monas malam Minggu lalu.