Profil Zulfahmi Adrian, Kasatpol PP Pekanbaru Disorot usai Anak Buahnya Peras Warga

Eko Faizin Suara.Com
Minggu, 23 Juni 2024 | 08:15 WIB
Profil Zulfahmi Adrian, Kasatpol PP Pekanbaru Disorot usai Anak Buahnya Peras Warga
Kepala Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian. [Instagram/bangzoelofficial]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian tengah menjadi perbincangan setelah anak buahnya viral karena ketahuan memeras warganya yang merupakan pemilik kontrakan.

Tiga oknum personel Satpol PP Pekanbaru melalukan pungutan liar (pungli) terhadap korban bernama Mardiana (66) yang merupakan warga Jalan Cipta Karya Kelurahan Sialangmunggu, Kecamatan Binawidya.

Anggota Satpol PP ini meminta uang sebesar Rp3 juta kepada Mardiana untuk pengurusan izin tiga rumah kontrakan yang sedang dibangun korban. Satu rumahnya dikenai Rp1 juta. Mardiana yang tidak mampu memenuhi permintaan tersebut,akhirnya hanya sanggup membayar Rp900 ribu untuk ketiga rumah kontrakan.

Belakangan setelah viral, Zulfahmi Adrian meminta maaf dan mengembalikan uang yang sebelumnya diminta anak buahnya sebesar Rp900 ribu. 

Baca Juga: Oknum Ketahuan Peras Warga Pekanbaru, Apa Tugas Satpol PP Sebenarnya?

Selain itu, anggota Satpol PP yang terdiri dari satu PNS dan 2 honorer mendapat tindakan tegas. Satpol PP berstatus PNS dipindahtugaskan sementara personel yang honorer dipecat.

Terkait kebijakan tersebut, Zulfahmi Adrian menjadi sorotan. Bahkan ia didesak untuk dicopot dari jabatannya sebagai Kasatpol PP Pekanbaru.

Lantas siapakah Zulfahmi Adrian?

Zulfahmi Adrian merupakan pria kelahiran Pekanbaru pada 15 Juli 1975 silam. Saat ini, sosok yang kerap dipanggil Bang Zoel tersebut menjabat Kepala Satpol PP Pekanbaru.

Zulfahmi nekat melamar putri mantan Bupati Indragiri Hulu Raja Thamsir Rachman pada 19 Oktober 2001 sebelum akhirnya menikah. Kala itu, Zulfahmi merupakan ajudan pribadi sang Bupati.

Baca Juga: Satpol PP Mau Denda Warga Rp50 Juta Gegara Jentik Nyamuk, Dinkes DKI: Bukan Hal Baru

Selain berkarier sebagai pejabat publik, Bang Zoel juga aktif dalam berbagai organisasi baik kepemudaan, olahraga dan sosial. Ia pernah menjabat manajer Perseres Rengat dan berhasil membawa klub tersebut jadi juara nasional.

Selain di PSSI, ia juga aktif dan pernah menjadi Ketua Karang Taruna pada tahun 2010. Di tahun itu, ia juga diamanahkan menjabat Ketua Pemuda Muhammadiyah Inhu dan Ketua IPSI Indragiri Hulu.

Zoel juga menyukai olahraga sejak SD dan sempat mengikuti kegiatan ekstra dengan masuk ke perguruan pencak silat. Namun, lantaran sempat terjadi insiden kecelakaan saat latihan, Zoel pun memutuskan berhenti dan fokus bermain sepakbola.

Ia sekolah di SD 001 Pattimura Pekanbaru lalu melanjutkan sekolah menengah pertama di SMP 14 Pekanbaru. Setelah lulus SMP, ia melanjutkan di SMA Negeri 6 yang saat ini menjadi SMA 8 Pekanbaru. 

Namun belum sempat tamat, Zoel harus pindah ke SMA 5 Pekanbaru dan lulus pada tahun 1993. Sempat ingin jadi perwira polisi, akhirnya ia memilih ke STPDN di Jatinangor Bandung dan lulus di tahun 1997.

Lulus dari STPDN, ia pun mencoba berkarier sebagai PNS. Dan pertama kalinya mengabdi di Pemprov Riau tahun 1997. Tak lama kemudian, pada akhir tahun itu ditempatkan di Seberida, Indragiri Hulu.

Zulfahmi akhirnya mengajukan pindah Pekanbaru pada Desember 2012 dan diterima menjadi pegawai Pemkot Pekanbaru hingga saat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI