Bingung Ibu Kota Bakal Pindah ke Kalimantan, Anak Mpok Nori: Kami Bagaimana?

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Minggu, 23 Juni 2024 | 03:50 WIB
Bingung Ibu Kota Bakal Pindah ke Kalimantan, Anak Mpok Nori: Kami Bagaimana?
Anak bungsu legenda komedi Betawi Mpok Nori, Engkar Karmilasari saat ditemui usai pementasan lenong di Galeri Indonesia Kaya, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Jakarta, Sabtu (22/6/2024). (ANTARA/Abdu Faisal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak bungsu legenda komedi Betawi Mpok Nori, Engkar Karmilasari, menilai Jakarta semakin membaik karena memikirkan budaya dan para senimannya.

"Jakarta saat ini, kalau untuk kami seniman Betawi sangat diperhatikan dan sangat dipedulikan," ujar Engkar saat ditemui usai pementasan lenong di Galeri Indonesia Kaya, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Jakarta, Sabtu (22/6/2024).

Engkar menuturkan, dirinya senang karena sanggar milik peninggalan Ibunya sudah didaftarkan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan.

Engkar mengatakan perhatian dan kepedulian pemerintah untuk mendaftarkan "Sanggar Sinar Norray" asuhan mendiang Mpok Nori itu telah melancarkan pekerjaan mereka pada sektor pariwisata.

Baca Juga: PAN Masih Tunggu Survei Elektabilitas Meski Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Teringat sejak baru berdiri tahun 1995, kata Engkar, mendiang ibunya perlu melakukan perjuangan keras untuk mencari koneksi ke pekerjaan demi membesarkan nama sanggar tersebut.

Setelah didaftarkan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dalam Data Sanggar Seni, Teater dan Pelaku Seni/Seniman Jakarta, pihaknya menjadi jauh lebih mudah mencari koneksi karena semuanya sudah serba digital.

"Tidak ada yang dipersulit segala sesuatunya, sebagai seniman Betawi yang sudah sepuh ya," jelas Engkar.

Lebih lanjut, dia berharap para ASN di Jakarta tetap sebaik saat ini meski nantinya Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota negara.

Engkar bahkan mengaku sempat bingung kenapa Ibu Kota Negara mau dipindah.

Baca Juga: Ketua DPRD DKI Bicara Soal Pesona Jakarta Meski Macet dan Banyak Polusi

"Awalnya bingung, kata orang ibu kota mau pindah. Nanti kami bagaimana? Tapi kami berharap semoga baik-baik semuanya," kata Engkar.

Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta masih melakukan pendataan sanggar secara daring melalui aplikasi sanggar seni pada website.

Dalam data sanggar yang sudah terdaftar tersebut, sebelumnya terdapat 952 sanggar pada Juni 2023. Hingga Juli 2023, total sanggar yang telah terdaftar dan terverifikasi sebanyak 976 sanggar seni.

Bagi sanggar yang sudah terdaftar, pemerintah berkomitmen untuk melakukan pembinaan. Pembinaan sanggar nantinya dalam bentuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan manajemen organisasi sanggar, pemberdayaan SDM dan organisasi sanggar, pengembangan kesenian, fasilitasi sarana berapresiasi dan berkreatifitas, penghargaan bagi SDM dan sanggar yg memiliki kualifikasi prestasi khusus, dan pembinaan dalam bentuk pengawasan juga evaluasi sanggar.

Pembinaan ini akan dilakukan di dinas atau di masing-masing wilayah kota administrasi sesuai alamat sanggar. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI