TNI AD Siap Kirim Pasukan dan Alutsista untuk Misi Perdamaian di Gaza

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Sabtu, 22 Juni 2024 | 15:32 WIB
TNI AD Siap Kirim Pasukan dan Alutsista untuk Misi Perdamaian di Gaza
Ilustrasi anggota TNI [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - TNI AD akan menyiapkan pasukan untuk memenuhi kebutuhan Mabes TNI dalam misi perdamaian di Gaza. Personel yang akan diberangkatkan nantinya sesuai yang diperlukan oleh Mabes TNI.

"Mabes akan meminta dari setiap mabes angkatan, apa yang dikirimkan. Di situlah kami akan menyesuaikan apa yang dibutuhkan," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2024).

Menurut dia, pihaknya sudah menyiapkan pasukan untuk memenuhi beberapa kebutuhan di Gaza seperti pasukan medis, pasukan untuk membangun infrastruktur, dan pasukan pengamanan.

Selain itu TNI AD juga telah menyiapkan beragam alat utama sistem senjata (alutsista) untuk dikirim ke Gaza guna memenuhi kebutuhan misi perdamaian.

Baca Juga: Gaza di Ambang Bencana: 2,4 Juta Jiwa Terancam Kelaparan!

Meski demikian, Brigjen TNI Kristomei tidak memerinci berapa alutsista dan pasukan TNI AD tersebut.

"Intinya Pemerintah menyatakan siap membantu. Maka, kami pastikan kami siap, tinggal tunggu perintah dari Mabes TNI," kata dia.

Ribuan Personel

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto sudah menyiapkan 1.394 personel pasukan perdamaian untuk melaksanakan misi perdamaian di Gaza.

Pasukan tersebut akan bertugas di bidang pengamanan, pembangunan fasilitas umum, hingga tenaga medis.

Baca Juga: Israel Serang Umat Islam Saat Idul Adha di Masjid Al Aqsa, MUI: Bukti Islamofobia

Tidak hanya itu, TNI juga telah menyiapkan bantuan lanjutan untuk dikirimkan ke Gaza berupa KRI yang akan menjadi rumah sakit apung, alutsista tambahan, hingga bantuan logistik.

Agus memastikan bantuan tersebut akan dikirimkan jika gencatan senjata telah terjadi di Gaza dan pihak TNI mendapatkan mandat dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI