Tingkat Kepuasan Publik Naik Versi Litbang Kompas, Istana Ungkap Agenda Jokowi di Akhir Jabatan Presiden

Jum'at, 21 Juni 2024 | 18:26 WIB
Tingkat Kepuasan Publik Naik Versi Litbang Kompas, Istana Ungkap Agenda Jokowi di Akhir Jabatan Presiden
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/6/2024). [ANTARA/Aris Wasita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak Istana menyampaikan terima kasih kepada masyarakat. Ucapan itu disampaikan menanggapi hasil survei Litbang Kompas terbaru soal tingkat kepuasan terhadap pemerintah Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. 

Diketahui hasil survei Litbang Kompas terbaru menunjukkan tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin mengalami peningkatan. Sebelumnya pada Desemner 2023 tercatat tingkat kepuasan sebesar 73,59 persen. Sementara pada Juni 2024 meningkat menjadi 75,6 persen.

"Terima kasih atas kepercayaan, apresiasi dan dukungan yang diberikan berbagai elemen masyarakat kepada presiden dan seluruh jajaran pemerintah. Hasil survei Litbang Kompas merupakan bukti apresiasi masyarakat atas kerja keras pemerintah," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam keterangannya, Jumat (21/6/2024).

Meski begitu, Ari menyampaikan tingkat kepuasan masyarakat yang meningkat tidak membuat pemerintah cepar berpuas diri. Terlebih kondisi saat ini di tengah ketidakpastian situasi ekonomi dan politik global.

Baca Juga: Seret Menteri-menteri Korup, Alexander Marwata Bantah Pimpinan KPK Diintervensi Jokowi: Buktinya Apa?

"Justru apresiasi yang makin positif itu dijadikan tambahan energi dan motivasi untuk terus menuntaskan agenda-agenda prioritas pembangunan dan memastikan kinerja pemerintah di semua sektor harus semakin baik," kata Ari.

Ari menyampaikan Presiden Jokowi berkomitmen untuk terus bekerja maksimal, serta tetap konsisten menjalankan kepemimpinan yang merakyat, yang selalu dekat dan berpihak pada kepentingan masyarakat dan juga kepentingan nasional.

"Meski masa jabatan akan berakhir, Presiden Jokowi tetap berada di tengah-tengah masyarakat, untuk memastikan agenda-agenda prioritas berjalan dengan baik dan berdampak bagi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat di seluruh pelosok tanah air," kata Ari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI