Duet Ahmad Luthfi-Siti Atikoh Berpeluang Menangi Pilgub Jateng 2024, Ini Hasil Surveinya

Jum'at, 21 Juni 2024 | 12:35 WIB
Duet Ahmad Luthfi-Siti Atikoh Berpeluang Menangi Pilgub Jateng 2024, Ini Hasil Surveinya
Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Siti Atikoh. [Suara.com/dok]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Duet Ahmad Luthfi dan Siti Atikoh disebut-sebut berpeluang besar memenangkan Pilgub Jateng 2024.

Pendiri Kanigoro Network Joko Kanigoro menjelaskan, dalam surveinya melakukan simulasi dua pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilgub Jateng .

Dalam simulasi ini, Ahmad Luthfi menjadi calon gubernur paling kuat saat ini. Elektabilitas Ahmad Luthfi selalu unggul jika dipasangkan dengan dua figur tokoh calon wakil gubernur berdasarkan aspirasi publik yaitu Siti Atikoh dan Taj Yasin mengalahkan Hendrar Prihadi maupun calon lainnya.

"Dalam Simulasi I, pasangan Ahmad Luthfi – Siti Atikoh atau Ahmad Luthfi – Taj Yasin dinilai pasangan paling ideal sebagai Calon Gubernur – Wakil Gubernur Jawa Tengah. 36,1% responden merespon positif pasangan Ahmad Luthfi – Siti Atikoh dan 32,8% terhadap Ahmad Luthfi – Taj Yasin," kata Joko Kanigoro, Jumat (21/6/2024).

Baca Juga: Siti Atikoh Puncaki Survei Elektabilitas Survei Cawagub Jateng, Ganjar: Masak Sih?

Joko memaparkan, menurut responden pasangan Ahmad Luthfi-Siti Atikoh merupakan pasangan paling ideal. Keduanya dinilai memiliki kapasitas untuk memimpin Jawa Tengah ke depan.

"Sementara pada simulasi II, hanya 31,3% responden yang merespon positif simulasi Hendrar Prihadi jika berpasangan dengan Siti Atikoh dan 29,4% jika dipasangkan dengan Taj Yasin. Dari kedua simulasi tersebut, Ahmad Luthfi tetap unggul baik berpasangan dengan Siti Atikoh maupun Taj Yasin," imbuh Joko Kanigoro.

Joko Kanigoro menilai ada beberapa alasan kenapa Siti Atikoh dinilai paling diharapkan oleh publik untuk mendampingi Luthfi dikontestasi elektoral November mendatang.

Pertama, karena keduanya dinilai memiliki pengalaman dalam sekala Provinsi Jawa Tengah sehingga keduanya dinilai akan mampu menjalankan roda pemerintahan di Jawa Tengah.

"Kedua, Siti Atikoh merupakan figur tokoh berlatarbelakang santri yang bergender perempuan yang akan menciptakan keseimbangan kepemimpinan dan keselarasan antara laki-laki dan perempuan, nasionalis dan agama serta Polri dengan PNS yang memiliki kemampuan dalam penataan birokrasi untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, berdedikasi dan memiliki etos kerja yang bagus," papar Joko Kanigoro.

Baca Juga: PDIP Masukkan Nama Irjen Ahmad Luthfi di Survei, Bakal Diusung Pada Pilgub Jateng 2024?

Selain itu, lanjut Joko Kanigoro meskipun masih samar publik mengetahui bahwa Ahmad Luthfi merupakan pejabat yang sangat dekat dengan Presiden Jokowi.

Sementara Atikoh adalah istri dari Ganjar Pranowo yang dalam berkontestasi di Pilpres kemarin merupakan lawan dari Gibran putra Jokowi.

"Melalui Pilgub Jawa Tengah publik berharap dengan dipasangkannya Ahmad Luthfi dan Siti Atikoh akan menjadi momentum rekonsiliasi antara Jokowi dan Ganjar Pranowo untuk kepentingan keharmonisan politik antara kedua tokoh politik tersebut," urai Joko Kanigoro.

Meski demikian, Joko Kanigoro menganalisa harapan publik tersebut tidak sepenuhnya linier dengan pertimbangan partai politik dalam mengusung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah mendatang.

"Partai politik dipastikan akan memiliki pertimbangan sendiri yang kemungkinan berbeda dengan aspirasi publik tersebut. Pertimbangan komunikasi politik, perhitungan probabilitas dan dinamika politik kedepan akan menjadi faktor pertimbangan utama bagi partai politik," ucap Joko Kanigoro.

"Siti Atikoh lebih diharapkan sebagai pendamping Luthfi ketimbang dipasangkan dengan Hendrar Prihadi yang teridentifikasi masih dalam satu lingkungan politik yang sama karena Atikoh merupakan istri Ganjar Pranowo yang dalam Pilpres lalu diusung oleh partainya Hendrar Prihadi yaitu PDI Perjuangan," sambung Joko Kanigoro.

Dari kedua simulasi, kata Joko Kanigoro bisa disimpulkan bahwa Siti Atikoh bisa jadi akan menjadi kunci kemenangan bagi Ahmad Luthfi dan Hendrar Prihadi yang diprediksi akan diusung sebagai Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah dalam kontestasi Pilgub Jawa Tengah pada 27 November 2024 mendatang.

Joko Kanigoro menambahkan munculnya nama Siti Atikoh dalam bursa Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah yang bersumber dari aspirasi publik Jawa Tengah ini menjadi menarik karena Jawa Tengah merupakan kandang banteng yang tentu saja suasana Pilgub nanti tidak jauh berbeda dengan Pilpres kemarin.

Joko Kanigoro menganggap semangat koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menaklukkan PDI Perjuangan di Jawa Tengah tentu masih terasa jika Ahmad Luthfi nantinya diusung oleh partai-partai yang tergabung dalam KIM.

"Di Jawa Tengah, pengaruh politik Ganjar Pranowo masih cukup kuat yang tentu saja akan berpengaruh dengan posisi Siti Atikoh baik dalam bursa Calon Gubernur maupun Wakil Gubernur meskipun saat ini harapan publik masih menempatkan pada posisi Calon Wakil Gubernur yang paling layak," terang Joko Kanigoro.

"Sangat dimungkinan ke depan justru Siti Atikoh akan dipertimbangkan oleh PDI Perjuangan sebagai Calon Gubernur menggeser posisi Hendrar Prihadi, Rukmana dan kader-kader PDI Perjuangan lainnya apabila dalam 2 bulan ini elektabilitasnya terus beranjak naik," tutup Joko Kanigoro.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI