Dihukum 2,5 Tahun Bui, Sadikin Rusli Orang Kepercayaan Divonis Lebih Berat daripada Achsanul Qosasi

Kamis, 20 Juni 2024 | 18:10 WIB
Dihukum 2,5 Tahun Bui, Sadikin Rusli Orang Kepercayaan Divonis Lebih Berat daripada Achsanul Qosasi
Anggota III BPK RI nonaktif Achsanul Qosasi (kiri) bersama orang kepercayaan Achsanul, Sadikin Rusli (kanan) dalam Sidang pembacaan putusan Majelis Hakim terhadap kasus pengondisian pemeriksaan proyek BTS 4G BAKTI Kominfo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (20/6/2024). (ANTARA/Agatha Olivia Victoria)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nasib Eks anggota BPK Achsanul Qosasi dan terdakwa Sadikin Rusli tampaknya berbeda walau keduanya berstatus terdakwa dalam kasus korupsi proyek BTS 4G pada BAKTI Kominfo. Pasalnya, Sadikin Rusli yang menjadi orang kepercayaan Qosasi divonis lebih berat dalam kasus tersebut. 

Dalam sidang vonis yang digelar Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (20/6/2024), Sadikin dijatuhi hukuman 2,5 tahun penjara dan denda Rp150 juta karena terbukti menjadi perantara uang suap yang diterima Achsanul terkait kasus BTS 4G Kominfo.

"Menjatuhkan pidana kepada Sadikin Rusli berupa pidana penjara selama dua tahun dan enam bulan serta denda sebesar Rp150 juta subsider pidana kurungan selama tiga bulan," kata Hakim Ketua Fahzal Hendri dalam amar putusan dikutip dari Antara, Kamis. 

Fahzal menyebutkan Sadikin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbantuan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan alternatif ketiga penuntut umum.

Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Achsanul Qosasi (tengah) berjalan menuju mobil tahanan usai ditetapkan tersangka di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (3/11/2023). [ANTARA FOTO/Raqilla/gp/rwa]
Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Achsanul Qosasi (tengah) berjalan menuju mobil tahanan usai ditetapkan tersangka di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (3/11/2023). [ANTARA FOTO/Raqilla/gp/rwa]

Dengan demikian, Sadikin terbukti melanggar Pasal 11 juncto Pasal 15 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001.

Selain menetapkan hukuman, majelis hakim menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Sadikin dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan, menetapkan Sadikin tetap dalam tahanan, serta membebankan biaya perkara sebesar Rp5 ribu kepada Sadikin.

Dia mengungkapkan terdapat beberapa hal yang memberatkan vonis, yakni Sadikin memberikan bantuan kepada terdakwa Achsanul selaku penyelenggara negara melakukan tindak pidana korupsi serta merasa tidak bersalah dalam perkara.

Sementara itu, beberapa hal yang meringankan, yaitu Sadikin bersikap sopan di depan persidangan, tidak mempersulit jalannya persidangan, serta belum pernah dihukum.

Dalam pidana penjara maupun denda, Sadikin turut dikenakan hukuman yang sama dengan Achsanul, yakni 2 tahun 6 bulan penjara serta denda Rp250 juta.

Baca Juga: Divonis Ringan di Kasus BTS Kominfo, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Cuma Dihukum 2,5 Tahun Bui

Divonis Lebih Berat dari Achsanul Qosasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI