Perang Dingin AS-Israel? Biden Batalkan Pertemuan Penting Usai Netanyahu Ngamuk Soal Senjata

Riki Chandra Suara.Com
Kamis, 20 Juni 2024 | 17:27 WIB
Perang Dingin AS-Israel? Biden Batalkan Pertemuan Penting Usai Netanyahu Ngamuk Soal Senjata
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu di Tel Aviv, Israel pada 18 Oktober 2023. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perseteruan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan pemerintahan Amerika Serikat pimpinan Presiden Joe Biden dilaporkan semakin meningkat.

Berdasarkan laporan media Axios, peningkatan perseteruan itu dapat mengalihkan perhatian dari pekerjaan diplomatik untuk menghindari perang dengan Hizbullah di perbatasan Lebanon-Israel.

Pemerintahan Biden cemas bahwa hubungan tidak stabil yang terlihat antara Amerika Serikat dan Israel dapat merusak kekuatan otoritas Zionis itu di wilayah tersebut.

Kondisi itu juga berpotensi akan membuat pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan Iran semakin berani.

Pihak Gedung Putih berang atas sikap Netanyahu yang merilis video awal pekan ini yang menuduh Amerika Serikat menahan bantuan keamanan ke negara tersebut.

Namun, Amerika Serikat menyatakan hanya menahan bom seberat 2.000 pon (907 kg) yang diyakini dapat digunakan oleh Israel di wilayah padat penduduk di Gaza.

Gedung Putih menanggapi tuduhan Netanyahu tersebut dengan memutuskan untuk membatalkan pertemuan tingkat tinggi AS-Israel pada Kamis ini yang seharusnya membahas ancaman dari Iran dan Lebanon, kata laporan itu.

Penasihat Gedung Putih Amos Hochstein, yang selama berbulan-bulan terlibat dalam pekerjaan diplomatik di Lebanon, bertemu dengan Netanyahu pada Selasa (18/6) untuk memberi pengarahan kepadanya tentang pembicaraan dengan para pejabat Lebanon, serta membahas cara-cara guna menghindari perang.

Namun, para pejabat AS mengatakan kepada Axios bahwa pertemuan itu "buruk" karena Hochstein dan Duta Besar AS untuk Israel Jack Lew menghabiskan sebagian besar pertemuan tersebut dengan memarahi Netanyahu atas kesalahannya dalam menangani krisis dan klaim mendadak tentang AS yang menahan senjata dari Israel.

Para pejabat AS, ungkap laporan itu, yakin pertikaian antara Netanyahu dan Washington dapat berkontribusi terhadap ketidakstabilan lebih lanjut di AS dan mengganggu upaya untuk menghindari terjadinya perang regional. (Sputnik/Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI