Miris! Begini Nasib Bendera Pertama RI di Museum Perjuangan Bogor

Kamis, 20 Juni 2024 | 17:01 WIB
Miris! Begini Nasib Bendera Pertama RI di Museum Perjuangan Bogor
Potret bendera merah putih yang hancur dimakan rayap karena tak terawat di Museum Perjoangan Bogor. (Twitter/@HeraLoebss)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video yang menampilkan bendera merah putih bersejarah lapuk dimakan rayap viral di media sosial. Kondisi bendera yang yang dimakan usia dan kurangnya perawatan membuat netizen mengingatkan pejabat yang memiliki peran untuk ikut menjaga barang bersejarah tersebut.

Diketahui, bendera merah putih tersebut terletak di Museum Perjoangan Bogor. Mengutip akun @Heraloebss, Kamis (20/6/2024) potret bendera tersebut sudah hancur.

Lemari kaca tempat penyimpanan bendera diketahui bolong karena kebocoran air hujan. Dalam video tersebut perekam juga menceritakan harus memindahkan bendera di tempat lain karena museum dan lemari pun sudah rusak.

Dijelaskan juga, bendera merah putih itu merupakan bendera yang pertama kali dikibarkan pada 17 Agustus 1945. Namun tak lama diturunkan oleh Jepang.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Buku dengan Vibes Mirip Bumi Manusia, Yuk Baca Sejarah!

Dari sejarahnya, 2 hari setelah Jepang menurunkan bendera tersebut. Sejumlah pemuda melakukan desakan agar bendera kembali dikibarkan pada 19 Agustus 1945.

"Kunci lemari juga sudah lama hilang. Supaya tidak tambah rusak, kami putuskan membongkar lemari dan memindahkan bendera ke kotaknya," tulis caption di dalam video.

Sayang, bendera yang harusnya bisa ditampilkan dan dilihat oleh pengunjung museum sudah tak lagi bisa disaksikan dengan kondisi tersebut.

Tak ayal, beberapa netizen pun ikut menanggapi bahwa kondisi ini jelas ada ketimpangan di mana sejarah sudah mulai terlupakan. Bahkan untuk anggaran perawatan museum juga dinilai tidak bisa dimaksimalkan karena pejabat yang cukup serakah.

"Itu bagian sejarah yang penting, malah enggak dihargai," kata salah satu netizen kecewa.

Baca Juga: Kondisi Terkini Korban Ledakan di Klapanunggal Bogor, Luka Parah di Tangan dan Kaki Kiri

"Miris lihat mobil dinas petinggi negara mahal-mahal, ngerawat gini aja butuh duit berapa sih?" sindir netizen.

"Miris sih lihat begini. Para pejuang memerdekakan bangas ini penuh pengorbanan, kalian yang sekarang diberi amanah rakyat dengan fasilitas yang begitu nyaman, untuk menjaga merawat peninggalan penting pun tidak bisa," kata netizen mengkritik.

Tak sedikit juga yang mengkritik kondisi masyarakat sekarang yang memang mulai acuh dengan sejarah di Indonesia.

"Bangsa yang kehilangan jati diri, ga tau mau jadi apa," bunyi kritikan netizen.

"Anak Bogor lebih sering ke coffe shop daripada ke museum," celetuk lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI