Suara.com - Raja Juli Antoni, Ph.D., adalah seorang politisi Indonesia yang berafiliasi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menjabat sebagai Sekretaris Jenderal.
Sejak 15 Juni 2022, ia juga memegang posisi sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia. Sebelumnya, Raja Juli Antoni merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga tahun 2014.
Raja Juli Antoni lahir di Pekanbaru, Riau pada 13 Juli 1977. Ia merupakan putra dari Raja Ramli Ibrahim, tokoh masyarakat Riau asal Lubuk Jambi yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau.
Baca Juga: Terbongkar, Sosok Asli Papi Abe, Ayah Balita Viral yang Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Pendidikan
Raja Juli Antoni menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, Jawa Barat, dan meraih gelar sarjana Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir dari IAIN Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta) pada tahun 2001. Skripsinya berjudul "Ayat-ayat Jihad: Studi Kritis terhadap Penafsiran Jihad sebagai Perang Suci."
Ia melanjutkan pendidikan master di The Department of Peace Studies, Universitas Bradford, Inggris, dengan beasiswa Chevening Award pada tahun 2004. Tesisnya berjudul "The Conflict in Aceh: Searching for A Peaceful Conflict Resolution Process."
Pada tahun 2010, Raja Juli Antoni mendapatkan beasiswa Australian Development Scholarship (ADS) dan melanjutkan studi doktoral di School of Political Science and International Studies, Universitas Queensland, Australia. Disertasinya berjudul "Religious Peacebuilders: The Role of Religion in Peacebuilding in Conflict Torn Society in Southeast Asia," dengan studi kasus di Mindanao (Filipina Selatan) dan Maluku (Indonesia).
Karier
Baca Juga: Banjir Kritikan! Klaim 45 Investor di IKN, Wamen ATR/BPN Malah Ditantang Bukti
Raja Juli Antoni pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif The Indonesian Institute (TII) dan aktif menulis opini di beberapa media nasional. Ia juga pernah menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) periode 2000–2002, serta Direktur Eksekutif Maarif Institute yang didirikan oleh Ahmad Syafii Maarif.
Pada tahun 2009, Raja Juli Antoni menjadi calon anggota legislatif dari PDIP untuk Pemilihan Umum Legislatif 2009, mewakili Daerah Pemilihan Jawa Barat IX (Kabupaten Subang, Sumedang, dan Majalengka). Namun, ia belum terpilih.
Raja Juli Antoni sempat mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015–2020, tetapi mengundurkan diri untuk fokus pada perannya sebagai Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang baru didirikannya bersama sejumlah politisi muda.
Profil lengkap Raja Juli Antoni menunjukkan dedikasinya dalam bidang politik dan akademik, serta kontribusinya dalam pembangunan perdamaian di Indonesia dan Asia Tenggara.