Kebelet hingga Pipis Dekat Tongkrongan Anak Muda, Rino Babak Belur Dikeroyok: Pipi hingga Tangan Terpaksa Dijahit

Kamis, 20 Juni 2024 | 15:10 WIB
Kebelet hingga Pipis Dekat Tongkrongan Anak Muda, Rino Babak Belur Dikeroyok: Pipi hingga Tangan Terpaksa Dijahit
Ilustrasi pengeroyokan---Kebelet hingga Pipis Dekat Tongkrongan Anak Muda, Rino Babak Belur Dikeroyok: Pipi hingga Tangan Terpaksa Dijahit. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rino, pria di Kota Tangerang Selatan, Banten ketiban apes. Dia  dikeroyok sekelompok pemuda gegara pipis sembarangan. Buntut dari aksi pengeroyokan itu, polisi telah menangkap dua orang berinisial MI dan D. 

"Benar pelaku dua pelaku pengeroyokan MI dan D diamankan oleh tim opsional," kata Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq dikutip dari Antara, Kamis (20/6/2024).

Ia mengatakan, kedua terduga pelaku penganiayaan tersebut ditangkap petugas pada Rabu (19/6) malam di wilayah Jalan KH Wahid Hasyim, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Saat ini, kata dia, para terduga pelaku telah dibawa ke Polsek Pondok Aren untuk melakukan pemeriksaan terkait motif aksi penganiayaan tersebut.

Baca Juga: Digelapkan Pelaku Lain, Kasus Lama Bos Rental Mobil yang Tewas Dikeroyok di Pati Berawal dari Ini

Kemudian, dalam kasus ini terdapat pelaku lain juga yang ikut terlibat. Namun, pihaknya saat ini masih melakukan pencarian terhadap para terduga pelaku itu.

"Kami sudah kantongi identitas pelaku lainnya. Segera menyerahkan diri atau kami akan tangkap kemanapun mereka," tuturnya.

Diamuk Massa Gegara Pipis Sembarangan

Sebelumnya, Rino menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok pemuda di Jalan KH Wahid Hasyim, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Hal ini dipicu karena korban buang kecil sembarangan yang akhirnya memancing emosi sekelompok pemuda di kawasan tersebut.

Rino juga menjelaskan kejadian itu bermula saat dirinya tengah berkumpul dengan teman-temannya di salah satu warung di dekat tempat kejadian perkara (TKP). Tak lama kemudian korban merasa kebelet pipis sehingga memutuskan untuk buang air kecil di dekat TKP.

Baca Juga: Ramai Dicap Kampung Penadah usai Bos Rental Mobil Dibunuh Warga, Polisi Gercep Sita 35 Kendaraan Bodong di Pati Jateng

Lebih lanjut, pelaku yang melihat korban menegur dengan kata-kata kasar terhadap korban. Lantaran dinilai buang air kecil di lahan teman-teman pelaku berkumpul.

"Jadi posisinya jauh dari rumah, karena dia tidak terima, dia maki-maki saya. Saya sudah berusaha minta maaf, tapi dia tidak respons minta maaf saya," jelasnya.

Kemudian, tak lama teman-teman pelaku berdatangan dan mengeroyok dirinya hingga babak belur. Bahkan ada yang menyerangnya dengan menggunakan gelas hingga akhirnya mengalami luka robek.

"Awalnya empat orang, tapi lama-lama banyak tidak tahu berapa. ada yang lemparin gelas ke muka. ini lukanya di pipinya. Terus mengeroyok sampai tangan juga harus dijahit dengan delapan jahitan. Kalau pipi lima jahitan," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI