Sekadar informasi, penyataan Alex ini sempat menuai kritik dari para pegiat antikorupsi. Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha, misalnya, yang menilai pernyataan Alex justru bisa mebghalangi penyidik untuk segera menemukan Harun Masiku.
![Aktivis dari Indonesia Corruption Watch (ICW) memasang selebaran bergambar Harun Masiku saat menggelar aksi teaterikal di depan gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (15/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/15/33556-aksi-teaterikal-4-tahun-hilangnya-harun-masiku-kpk.jpg)
"Pernyataan Alex Mawarta malah menghalang-halangi proses penyidikan dengan mengumumkan ke seluruh dunia bahwa Harun Masiku tentang keberadaannya sehingga menghambat kerja-kerja penyidik yang sudah susah payah melakukan indentifikasi keberadaan," kata Praswad dalam keterangannya, dikutip pada Selasa (18/6/2024).
"Alex seakan menyuruh kabur Harun Masiku dengan membuat pernyataan semacam itu," tambah dia.
Sebelumnya, Alexander Marwata mengungkapkan penyidik sudah mendeteksi keberadaan Harun Masiku.
"Saya pikir sudah (tahu lokasi Harun Masiku) penyidik," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024).
"Mudah-mudahan saja dalam satu minggu ketangkep. Mudah-mudahan," tambah Alex.