Ogah Kecolongan Aksi Jambret Berkeliaran di CFD, Heru Budi Kerahkan Ribuan Aparat Jaga Ketat Acara Jakarta Marathon

Kamis, 20 Juni 2024 | 13:30 WIB
Ogah Kecolongan Aksi Jambret Berkeliaran di CFD, Heru Budi Kerahkan Ribuan Aparat Jaga Ketat Acara Jakarta Marathon
Ogah Kecolongan Aksi Jambret Berkeliaran di CFD, Heru Budi Kerahkan Ribuan Aparat Jaga Ketat Acara Jakarta Marathon. (Ist/IG @asnanfoto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Imbas komplotan jambret bermotor yang berkeliaran, kawasan car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB)  di kawasan Sudirman - Thamrin, Jakarta mendadak diperketat. Hal itu guna mencegah pelaku jambret kembali beraksi di acara Jakarta Marathon pada 23 Juni 2024 mendatang. 

Pengetatan keamanan di kawasan CFD yang akan digunakan untuk acara Jakarta Marathon diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Menurutnya,  sebanyak ribuan personel gabungan akan dikerahkan untuk mengawal acara Jakarta Marathon. 

"Kemarin saya sudah rapatkan soal trantib (ketentraman dan ketertiban). Kami akan mengerahkan kurang lebih 2.400 personel di antaranya dari Dinas Perhubungan yang mengerahkan 1.500," ujar Heru dikutip dari Antara, Kamis (20/6/2024).

Baca Juga: Murka Rusun Marunda Dijarah, Heru Budi Ngotot Seret Pelaku ke Penjara: Harus Ditindak, Sudah Langgar Hukum!

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau kawasan lahan yang sudah dibebaskan di Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, pada Jumat (17/5/2024). [Suara.com/Fakhri]
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau kawasan lahan yang sudah dibebaskan di Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, pada Jumat (17/5/2024). [Suara.com/Fakhri]

Heru mengatakan pengetatan keamanan itu bertujuan melindungi masyarakat dan peserta Jakarta Marathon pada Minggu (23/6) dari pelaku tidak kejahatan.

Ia menjelaskan setelah adanya kejadian jambret di kawasan CFD pihaknya berkoordinasi dengan petugas keamanan khusus Satpol PP dan Dishub DKI untuk lebih memperketat pengamanan.

"Satpol PP sudah berkoordinasi sama Dishub (untuk meningkatkan pengamanan)," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalops) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta Harlem Simanjuntak mengatakan setelah kejadian tersebut, pihaknya akan lebih meningkatkan pengawasan di lapangan.

"Kami akan lebih tingkatkan pengawasan di lapangan bekerja sama dengan tim kerja HBKB," katanya.

Baca Juga: Jambret Bermotor Berkeliaran di CFD, Anies Kritik Pemerintah: Negara Harus Hadir untuk Cegah Masalah Ini!

Jambret di CFD Diburu Polisi

Sebelumnya, dua pelaku jambret bermotor yang beraksi di kawasan CFD pada Minggu (16/6) lalu kini sedang diburu polisi. Hal itu setelah tampang kedua pelaku viral di media sosial. 

Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya S.P. Sembiring mengklaim anak buahnya sedang mengantongi identitas pelaku.

"Untuk pelaku sudah kita dalami. Kita sudah mengantongi identitas terduga pelaku setelah mengidentifikasi terhadap wajah yang viral di media sosial dan juga plat kendaraan yang digunakan pelaku, dan masih dalam pengejaran," kata Aditya Selasa (18/6).

Aditya mengatakan Kepolisian akan terus mengusut tuntas kasus penjambretan di CFD hingga pelakunya tertangkap.

Polisi juga meminta pelaku jambret untuk menyerahkan diri mengingat wajahnya sudah terekam kamera fotografer yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Diimbau untuk menyerahkan diri dan bagi masyarakat atau keluarga yang mengenali pelaku agar melaporkan ke Kepolisian terdekat. Tim buser juga bergerak di lapangan untuk menangkap pelaku," ucap Aditya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI