Desak Gelar Muktamar Demi Gantikan Mardiono, DPP PPP Gubris Surat Romy dkk: Cuma Saran, Bukan Kewajiban

Rabu, 19 Juni 2024 | 18:35 WIB
Desak Gelar Muktamar Demi Gantikan Mardiono, DPP PPP Gubris Surat Romy dkk: Cuma Saran, Bukan Kewajiban
Desak Gelar Muktamar Demi Gantikan Mardiono, DPP PPP Gubris Surat Romy dkk: Cuma Saran, Bukan Kewajiban. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Betul, disampaikan langsung oleh dua Ketua Majelis kepada Plt. Ketum, yaitu kiai Zarkasih Nur (TuaLis Kehormatan) dan kiai Mustofa Aqil (TuaLis Syariah)," ujar Romahurmuziy saat dihubungi, Selasa (18/6/2024). 

Romahurmuziy (ppp.or.id)
Romahurmuziy (ppp.or.id)

Kendati demikian, politikus yang akrab disapa Romy ini tak ikut menemui Mardiono, karena saat ini memiliki agenda pribadi di luar negeri. 

Diketahui, surat yang tertanggal sejak 1 Mei 2024 itu dibubuhkan empat tanda tangan petinggi dewan majelis, yakni Ketua Majelis Kehormatan Zarkasih Nur, Ketua Majelis Pakar Prijono Tjiptohrijanto, Ketua Majelis Syariah Mustofa Aqil Siroj, dan Ketua Majelis Pertimbangan M Romahurmuziy atau Romy. 

Surat itu berisi sejumlah sikap dewan majelis. Mereka meminta Muktamar digelar pada akhir tahun ini. 

"Bahwa, perlu dilakukan evaluasi menyeluruh atas penurunan perolehan suara PPP secara nasional. Mengingat: (1) suara PPP di Tingkat nasional (DPR Rl) pada Pemilu 2024 jauh lebih rendah ketimbang perolehan suara PPP di Tingkat daerah (DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota); (2) nomenklatur 'Pelaksana Tugas' Ketua umum PPP menyiratkan bahwa jabatan tersebut tidak permanen dan tidak dijabat secara normal sesuai periode," bunyi poin tersebut. 

"Forum yang tepat untuk melakukan evaluasi adalah Muktamar. Karenanya, kami meminta agar Muktamar digelar pada tahun 2024, selambat- lambatnya 3 (tiga) bulan setelah surat ini diterima."

Selain itu, dewan majelis juga meminta DPP segera menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) untuk menentukan sikap terhadap pemerintah mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI