Pemerintah Mau Bagikan Bansos ke Korban Judi Online, Bamsoet: Sebaiknya Akar Masalahnya Diberantas

Rabu, 19 Juni 2024 | 17:53 WIB
Pemerintah Mau Bagikan Bansos ke Korban Judi Online, Bamsoet: Sebaiknya Akar Masalahnya Diberantas
Pemerintah Mau Bagikan Bansos ke Korban Judi Online, Bamsoet: Sebaiknya Akar Masalahnya Diberantas. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) tak mau bicara setuju atau tidak setuju dengan kebijakan pemerintah akan memberikan bantuan sosial kepada keluarga korban judi online. Menurutnya, yang terpenting kasus judi online harus diberantas akar masalahnya. 

"Saya tidak ingin mengatakan tepat dan tidak tepat, tapi sebaiknya justru didorong kepada memberantas persoalan dari akarnya," kata Bamsoet di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2024). 

Ia mengatakan, akar masalah dari kasus judi online yakni ekonomi yang terus memburuk. 

"Akarnya adalah satu, daya beli masyarakat terus merosot, karena ekonomi yang terus memburuk, itu artinya uang-uang yang di bank itu segera disalurkan kepada para pengusaha supaya ada roda ekonomi yang bergerak dari usaha-usaha masyarakat, UMKM digerakan lagi supaya ada penyerapan tenaga kerja dan mendorong daya beli rumah tangga," tuturnya. 

Baca Juga: Bansos untuk Korban Judi Online, Sosiolog: Jangan Garami Laut yang Sudah Asin

Ilustrasi orang yang kecanduan judi online. [Suara.com/Emma]
Ilustrasi orang yang kecanduan judi online. [Suara.com/Emma]

Lebih lanjut, ia mengatakan, kasus judi online bukan persoalan main-main. Menurutnya, lintas Kementerian harus cepat bergerak. 

"Jadi ini bukan persoalan yang main-main menurut pandangan pribadi saya, ini persoalan yang serius yang harus ditangani oleh seluruh lintas kementerian lembaga, bagaimana ini kita bisa mencegah dan memulai dari akar persoalan," katanya. 

"Kalau memberikan bansos kan setelah persoalan itu terjadi, ini mengatasinya di akar persoalan, yaitu peningkatan pendapatan masyarakat, menjaga daya beli masyarakat," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI