Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) menepis jika dirinya melakukan manuver jelang Musyawarah Nasional (Munas) Golkar. Hal itu disampaikan Bamsoet terkait tindakannya yang mengumpulkan kader-kader organisasi sayap partai Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Bamsoet berdalih dirinya sudah terbiasa melakukan hal tersebut. Terlebih tugasnya untuk menggelar acara sosialisasi empat pilar.
"Dari lima tahun lalu sudah begini, masa lima tahun lalu baru sekarang, ini kan memang berkewajiban seluruh anggota MPR untuk melakukan sosialisasi empat pilar," kata Bamsoet saat ditemui usai acara.
Menurutnya, apa yang dilakukannya dengan sosialisasi 4 pilar itu tidaknya khusus terhadap SOKSI tapi juga beberapa elemen yang lain. Apalagi kata dia, SOKSI sendiri tak punya suara dalam pemilihan ketua umum Golkar di Munas.
Baca Juga: Belum Juga Putuskan RK Maju Pilkada Jakarta Atau Jabar, Golkar Bimbang?
"Kan enggak hanya di SOKSI, ada di Pemuda Pancasila, perguruan tinggi, asosiasi-asosiasi, mereka tidak punya suara kok di Golkar," katanya.
"Jadi enggak ada hubungannya dengan Golkar, tapi ini tugas konstitusional yang harus saya lakukan bersama yang lainnya, baik di MPR, maupun di DPD," sambungnya.
Pernyataan Bamsoet
Sebelumnya, Bamsoet sempat melempar empat nama yang santer akan bertarung menjadi ketua umum Partai Golkar dalam munas partai yang akan digelar pada akhir 2024.
Hal itu disampaikan Bamsoet ketika ditanya soal apakah namanya akan muncul kembali sebagai calon ketua umum partai dalam Munas Golkar tahun ini.
Baca Juga: Berkumpul Mei Lalu, Airlangga Golkar Ungkap Arahan Jokowi ke Para Ketum Parpol, Begini Isinya!
"Ya ada setidaknya santer empat suara yang muncul di permukaan yang akan bertarung di forum Munas tahun ini," kata Bamsoet ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (8/3/2024).
Adapun empat nama itu yakni dirinya sendiri, kemudian Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang, dan terakhir menurutnya Bahlil Lahadalia.
Kendati begitu, ia mengatakan, partainya masih akan fokus terlebih dahulu terhadap beberapa hal. Setelah itu baru bicara soal persiapan Munas kembali.