Suara.com - Polisi angkat bicara soal bentrokan dua organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kedua ormas yang berkonflik diketahui yakni Forkabi dan FBR.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Seltan, AKBP Bintoro, mengatakan pihaknya telah meringkus salah seorang anggota ormas Forkabi yang telah membacok anggota FBR.
Pembacokan tersebut yang menyulut emosi anggota ormas lainnya untuk melakukan aksi balasan.
“Dipicu oleh penganiayaan yang dilakukan oleh anggota Ormas A terhadap anggota Ormas B. memunculkan solidaritas yang keliru, sehingga terjadi kericuhan dalam rangka membalas,” kata Bintoro, saat dihubungi, Rabu (19/6/2024).
Baca Juga: Respons Heru Budi soal Proyek Polder Tanjung Barat Molor Bikin Macet Parah
“Pelaku sudah kami amankan dan di proses. Inisial U,” tambahnya.
Bintoro memastikan dalam bentrokan kemarin, tidak ada korban luka atau jiwa lantaran saat itu pihak kepolisian datang tepat waktu sehingga dapat meredam konflik yang terjadi antar dua kelompok.
“Kalau bentrokan tidak ada (korban), karena Polisi datang tepat waktu dan berhasil melerai bontrokan tersebut,” ucapnya.
Sementara korban penganiayaan yang dilakukan U masih dalam perawatan lantaran terdapat 7 luka tusuk di badannya.
“Korban penganiayaan sudah mendapatkan perawatan karena mengalami 7 luka tusukan,” ucap Bintoro.
Baca Juga: Bukan Ganjar-Mahfud, Simpatisan FBR hingga Ormas Jawara Pilih Dukung Prabowo-Gibran
Dua kelompok organisasi kemasyarakatan (ormas), sebelumnya terlibat bentrok di Jalan TB Simatupang, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2024) kemarin.
Aksi bentrokan ini viral usai diungggah di sosial media. Salah satu akun yang mengungggahnya yakni @merekamjakarta.
“Bentrokan diduga dipicu oleh kasus pembacokan salah satu kelompok ormas kepada anggota ormas lainnya,” tulis akun tersebut, dikutip Rabu (19/6/2024).
Mulanya, kedua kelompok ini tidak saling serang. Mereka hanya duduk-duduk di lokasi. Namun berjalannya waktu, aksi saling lempar batu dan helm kendaraan yang terparkir di lokasi tak bisa terhindarkan.
Aksi bentrok tersebut dapat diredam oleh pihak kepolisian yang hadir di lokasi untuk melakukan mediasi.