Suara.com - Sebuah video yang menunjukkan kelompok pemuda yang ikut meramaikan takbiran keliling justru mendapat musibah. Bukan tanpa alasan, truk yang dipenuhi dengan speaker justu memutar musik DJ saat suasana takbiran keliling menyambut Idul Adha.
Speaker yang ditata di atas truk, justru roboh dan membuat beberapa pemuda terpelanting ke jalanan.
Mengutip akun @bacottetangga_, Selasa (18/6/2024), sebuah truk awalnya ikut iring-iringan takbiran keliling. Truk yang didesain ikut dalam kegiatan takbiran keliling akan berbelok. Namun kecepatannya yang cukup tinggi membuat keseimbangan speaker dan juga pemuda di atas truk jatuh.
"Ini mah bukan takbiran keliling, tapi user TikTok lagi nunjukkin ketol***nya," tulis caption video.
Baca Juga: Nangis Kejer Saat Berkurban Sapi, Outfit Merakyat Rayyanza Anak Raffi Ahmad Bikin Salah Fokus
Aksi para pemuda tersebut awalnya membuat warga mengelus dada. Bahkan ada beberapa suara perempuan yang menyayangkan para pemuda tersebut.
Dalam video terlihat empat bahkan lebih pemuda pria terlempar ketika truk berbelok. Bahkan petugas kepolisian yang berjaga langsung berlari membantu para pemuda sambil mengarahkan kendaraan untuk berhenti.
Tak ayal, video para pemuda yang terjatuh saat memutar musik DJ di kegiatan takbiran keliling pun banjir komentar.
"Padahal biarin jangan dibantuin tuh yang pada jatuh," celetuk salah satu netizen.
"Langsung dikasih karma," kata lainnya.
Baca Juga: Waduh! Dua Sejoli Mesum di Parkiran Mal Dibela Netizen, Aksi Sekuriti Dianggap Berlebihan
"Enggak tau mau ngucapin astagfirullah atau alhamdulillah," sindir netizen satunya.
"Kayaknya geng bocil," duga netizen lain.
"Sesuai yang diharapkan," ujar netizen satunya puas.
Takbiran keliling saat merayakan Idul Adha, bahkan Idul Fitri adalah tradisi di Indonesia yang cukup mengakar dalam. Hampir beberapa wilayah menggelar kegiatan ini sebagia bentuk keceriaan menyambut hari baik dalam penanggalan Islam.
Namun tak dipungkiri sebagian orang justru memanfaatkan kegiatan ini di luar batas dan norma hingga berlebihan. Kendati begitu, harus ada pengawasan dan tentu menjaga norma keyakinan agama ketika meramaikan perayaan hari-hari besar.