Asal Usul Abuya Ghufron Al Bantani yang Bikin Heboh Ubah Air Biasa Menjadi Air Zamzam, Pernah Disentil UAS

Galih Priatmojo Suara.Com
Selasa, 18 Juni 2024 | 19:38 WIB
Asal Usul Abuya Ghufron Al Bantani yang Bikin Heboh Ubah Air Biasa Menjadi Air Zamzam, Pernah Disentil UAS
Sosok Abuya Ghufron Al Bantani (tengah) membuat heboh setelah mengubah air biasa menjadi air zamzam. [terang_media/Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam waktu belakangan publik digemparkan dengan sosok Abuya Ghufron Al Bantani yang mengubah air biasa menjadi air zamzam.

Diketahui setelah sempat tuai sorotan lantaran berucap dalil yang disebut memakai bahasa Arab oplosan, terkini muncul sebuah potongan video dimana Abuya Ghufron Al Bantani yang mengubah air biasa menjadi air zamzam.

Di video yang dibagikan akun Instagram @terang_media, terlihat sosok Abuya Ghufron duduk di tengah-tengah para jamaah.

Di hadapnya tampak tumpukan kitab dan sejumlah botol air.

Baca Juga: 4 Tahap Evolusi Manusia dari Buku 'Asal Usul Manusia'

Tak berapa lama, telunjuknya mengarah ke deretan air itu kemudian ia menyebut bahwa air tersebut diubah menjadi air zamzam.

"Ini ada air diganti menjadi air zamzam," ucapnya, seperti dikutip Selasa (18/6/2024).

Ia kemudian merapal ucapan berbahasa Arab yang kemudian dijawab serentak para jamaah dengan ucapan Aamiin.

"Emang ga keliatan, tapi yakin atau tidak? Yakin akan adanya Allah? yakin ada Rosulullah?" tanya Abuya Ghufron yang dijawab serentak oleh jamaah, yakin.

Lantas siapa dan dari mana asal usul Abuya Ghufron Al Bantani yang viral mengubah air biasa menjadi air zamzam tersebut?

Baca Juga: Beda Ceramah UAS dan Ustaz Adi Hidayat Soal Hukum Musik dalam Islam, Mana yang Benar?

Sosok yang disebut sebagai salah satu ulama kharismatik ini memiliki nama KH Muhammad Abdul Ghufron Al Bantani As Syafi'i. Nama tersebut konon merupakan nama pemberian gurunya.

Sementara untuk nama aslinya, pria yang lahir pada 25 Desember 1963 itu adalah Iyus Sugiman.

Konon, nama Abuya Ghufron Al Bantani diberikan setelah Iyus mampu menunaikan amalan dari gurunya yang bernama Abuya Mama Armin untuk kholwat di Makam Syech Abdul Qodir Jailani yang dijalani selama 40 hari 40 malam di Baghdad, Irak.

Tuntas menunaikan tugasnya, Iyus kemudian disematkan nama baru oleh sang guru yakni Muhammad Abdul Ghufron.

Al Bantani yang tersemat di belakang nama Ghufron merupakan tempat lahirnya ilmu ketika ia berguru kepada Abuya Mama Armin.

Sedangkan As Syafi'i untuk menisbatkan pada madzab Syafi'i yang diikutinya.

Abuya Ghufron disebut merupakan putra kedua dari pasangan H Endang Mustofa dan Hj Suntari Putri.

Beredar sebuah narasi bahwa Abuya Ghufron masih merupakan keturunan Prabu Siliwangi.

Hal itu seperti dikutip dari akun Facebook Habibie Ainun Habibie yang mengulas trah dari pendakwah asal Jawa Barat tersebut.

"Pahlawan pejuang Bandung Raden uko kakeknya Mama Ghufron Al Bantani dekat situs Candi Cakuang Garut era tahun 1182," tulisnya.

Dilansir dari berbagai sumber, Abuya Ghufron disebut pernah belajar dengan sejumlah ulama tersohor yang berasal dari Indonesia, Madinah hingga China.

Diantara ulama yang pernah didatanginya untuk menuntut ilmu yakni KH Hasan Amin atau yang tersohor dikenal Abuya Mama Armin Banten, KH Abdulloh Haq Nur Cianjur, KH Abdul Karim atau Mbah Makarim dari Boyolali, KH Shiroj atau Mbah Shiroj Panularan Kertosuro, KH Abdul Hamid Abdullah Pasuruhan hingga KH Abdullah Azza Lamongan.

Disentil UAS

Sebelum viral soal mengubah air biasa menjadi air zamzam, Abuya Ghufron sempat kena sentil ustaz Abdul Somad.

Pendakwah yang akrab disapa UAS itu sempat menyentil soal kata Maqoli yang kerap diucapkan saat Abuya Ghufron merapalkan kata-kata berbahasa Arab.

"Karena penasaran tidak ketemu di kitab Coba-coba cari di internet, maqoli, macoli," tulisnya melalui unggahan di akun Instagram pribadi.

"Sepertinya yang agak mendekati adalah makgeolli arak beras," lanjutnya.

Unggahan UAS itu seketika menarik banyak perhatian netizen.

"Yang tau pasti ketawa, yang serius pasti bertanya maksud dari postingan tuan guru," kata netizen.

"Satire ini banyak yang tidak paham," kata netizen lainnya.

"Pelan-pelan dulu tadz, jangan langsung diulti," tulis netizen lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI